Diterkam Buaya, Nasib Pria Nekat Mancing di Sarang Reptil Raksasa hingga Ditemukan tanpa Kepala

Mengerikan, kondisi pria korban serangan buaya, yang ditemukan sudah tak bernyawa ini hingga membuat warga geger.

Editor: Salomo Tarigan
ilustrasi/vebma.com

TRIBUN-MEDAN.COM - Mengerikan, kondisi pria yang ditemukan sudah tak bernyawa ini hingga membuat warga geger.  

Saat ditemukan, kondisi tubuh pria tersebut sudha tanpa kepala dan kaki hanya sebelah. Diduga jasad lelaki tanpa kepala ini akibat serangan buaya.  

Peristiwa ini terjadi di Pantai Penkase, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (13/8/2018).

Jasad lelaki tanpa kepala yang diduga karena serangan buaya ini ditemukan kali pertama oleh Yulianus Tirno, warga setempat.

Saat ditemukan, kondisi jasad lelaki ini sangat mengenaskan, selain tanpa kepala, kedua tangan dan kaki kirinya juga hilang.

Pada tubuh jasad lelaki tanpa kepala ini ditemukan banyak cakaran yang diduga akibat serangan buaya.

Yulianus Timo, warga Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu, saksi yang pertama kali menemukan korban mengatakan, dirinya kaget ketika melihat jenazah korban terkapar di pinggir pantai tanpa sehelai benang pun.

Saat itu, ujar Yulianus, dia hendak menuju muara untuk menarik pukat ikannya.

Baca: CPNS 2018 - Menteri PAN-RB Diganti, Begini Kabar Terbaru BKN soal Penerimaan Pegawai Pemerintah

Menurut Yulianus, di Pantai Penkase memang terdapat banyak buaya sehingga warga enggan melewati pantai tersebut.

"Saya kaget waktu lihat pertama kali jenazah korban karena sudah tidak utuh lagi. karena di tempat tersebut sepi.

Saya lalu melaporkan penemuan jenazah tersebut ke Polsub sektor Mena agar bisa dilakukan identifikasi oleh pihak keamanan," ucap Yulianus.

Tak lama berselang, lanjut Yulianus, masyarakat langsung berbondong-bondong ke lokasi untuk melihat jenazah korban.

Warga kesulitan untuk mengenali jenazah korban karena saat ditemukan jenzah korban sudah tak berkepala lagi.

Oleh polisi, jenazah korban dibawa ke puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter terkait penyebab kematian korban.

"Pihak keamanan bersama putugas kesehatan sudah membawa jenazah korban untuk dilakukan pemeriksaan terkait penyebab kematian korban.

Baca: Astaga! Marion Jola Jadi Sorotan dan Dibilang Tante-tante, Jawabannya Menohok!

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved