Najwa Shihab Bisa Hadirkan Presiden di Mata Najwa, tapi Tidak dengan Tokoh Ini

Pertanyaannya tajam diiringi tatapan mata yang tajam, adalah ciri khas Najwa Shihab disetiap penampilanya sebagai presenter

Instagram/ Najwa Shihab
Najwa Shihab saat mewawancarai Presiden Jokowi 

TRIBUN-MEDAN.com - Pertanyaannya tajam diiringi tatapan mata yang tajam, adalah ciri khas Najwa Shihab disetiap penampilanya sebagai presenter. 

Saat ini Najwa Shihab menjelma menjadi salah satu presenter andal di Tanah Air. Acara talkshow Mata Najwa menjadi salah satu acara bincang-bincang yang paling dinanti pemirsa televisi. 

Narasumber top Tanah Air sudah dihadirkan di acaranya Mata Najwa.  Hampir sebagian besarnya adalah para elite politik, tokoh di bidangnya masing-masing.

Bahkan Presiden dan Wakil Presiden pun bersedia hadir di acara Najwa Shihab. Jarang acara talkshow bisa menghadirkan narasumber sekelas presiden dan wakil presiden.

Faktor sang pembawa acara Najwa Shihab memegang peranan penting. Paras cantik dan kecerdasan Najwa Shihab jadi daya pikat acara Mata Najwa.

Pertanyaan-pertanyaan tajam yang dilontarkan Najwa Shihab ke narasumber menjadi kunci menariknya acara bincang-bincang ini.

Baca: Kejutan Ahok 16 Agustus 2018 Ditunggu-tunggu, hingga Tim BTP Bocorkan lewat Medsos

Baca: Menguak Intimidasi yang Dialami Najwa Shihab Usai Ungkap Kamar Mewah Napi, Simak Videonya

Baca: Sebagai Jurnalis Najwa Shihab Akui Sering Dapat Ancaman, Nana: Kalau Gue Cerita Gue Malu. .

Mata Najwa pertama kali tayang pada 25 November 2009 di Metro TV. 

Mata Najwa resmi berakhir pada tanggal 23 Agustus 2017 dengan keputusan pemandu (tuan rumah) Mata Najwa untuk mengakhiri karier di Metro TV sekaligus sebagai tuan rumah Mata Najwa.

Musim kedua Mata Najwa kembali tayang di Trans7 mulai 10 Januari 2018,dengan episode pertamanya berjudul "Indonesia Rumah Kita".

Baca: Anies Bongkar Prabowo Siapkan Sandiaga bakal Cawapresnya sebelum Bertemu SBY

Beginilah ekspresi terpidana korupsi e-KTP Setya Novanto saat diwawancarai Najwa Shihab di Lapas Sukamiskin, Minggu (22/7/2018).
Beginilah ekspresi terpidana korupsi e-KTP Setya Novanto saat diwawancarai Najwa Shihab di Lapas Sukamiskin, Minggu (22/7/2018). (facebook/mata najwa)

Tayangan Mata Najwa yang baru-baru ini membuat geger berjudul Pura-pura Penjara. 

Di dalam tayangannya, Najwa Shihab sempat memasuki Lapas Sukamiskin dan mewawancarai para terpidana korupsi seperti Setya Novanto, Nazaruddin, dan Luthfi Hasan Ishaaq.

Dari tayangan itu terkuak, bahwa Setya Novanto menempati sel yang bukan diperuntukkan untuknya. 

Di balik kesuksesan Mata Najwa yang mampu menghadirkan para tokoh bangsa, ternyata masih menyimpan satu kegagalan.

Ada seorang tokoh yang hingga kini belum berhasil dihadirkanMata Najwa. Padahal Najwa Shihab sudah melakukan upaya agar sang tokoh ini hadir memenuhi undangan. 

Ini diungkapkan Najwa Shihab di acara Milad Gus Mus ke-74 beberapa waktu lalu.

Di acara itu hadir para seniman dan budayawan seperti Prie GS, Sudjiwo Tedjo, Emha Ainun Nadjib, Jaya Suprana, Joko Pirnubo, dan lain-lainnya. 

Sebelum membacakan Catatan Najwa, putri dari ulama Quraish Shihab ini sempat membacakan puisi karya Gus Mus. 

Usai membacakan puisi dan catatannya,  di atas panggung, Najwa pun mengutarakan uneg-unegnya.  "Aku ada satu request Mas Prie," tutur Najwa Shihab ke Prie GS.

"Jadi gini, Mata Najwa sudah sekian lama membujuk dan merayu Cak Nun untuk tampil di Mata Najwa, tapi saya selalu ditolak. Penolakan demi penolakan."

"Sampai kapan saya harus menerima penolakan ini Mas Prie. Bolak balik sejak Mata Najwa hampir 9 tahun. "

"Sembilan tahun yang haus dan rindu. Tolong diyakinkan agar Emha Ainun Nadjib mau hadir di Mata Najwa," kata Najwa. 

Hasil gambar untuk cak nun tribun

Prie GS pun meminta hadirin yang hadirin untuk mengamini permintaan Najwa Shihab.  "Insya Allah mudah-mudahan terbuka jalannya. I love you Cak Nun," rayu Najwa Shihab

Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun memang jarang tampil di televisi. Hanya sesekali ia terlihat.

Itu pun Cak Nun tidak hadir langsung di studio. Pihak ILC hanya menayangkan rekaman wawancara terhadap Cak Nun

Di dalam beberapa tayangan YouTube, Cak Nun pernah mengutarakan alasannya tidak lagi tampil di media massa. 

Cak Nun mengaku sudah meninggalkan koran dan televisi sejak 22 Mei 1998, hari kedua Presiden Soeharto mundur dari jabatannya. 

"Saya ketemu tv lagi ke tv-tv itu hanya tv lokal. Itu pun juga posisi kerjasamanya beda dengan tv zaman dulu," ujarnya.  "Saya belum mengizinkan yang syuting tv-tv nasional," tambahnya.

Hasil gambar untuk cak nun tribun kompas

Menurut Cak Nun, sudah banyak tawaran dari televisi nasional seperti ILC, Mata Najwa, dan televisi lainnya untuk tampil. NamunCak Nun menolak. 

Dikutip dari situs caknun.com, dikemukakan alasan Cak Nunenggan enggan tampil di media massa. 

"Tapi bahwa saya jarang bicara di media, itu karena saya melihat sebagian besar media saat ini sudah sangat tidak mengasyikan."

"Terlebih di zaman yang salah satunya melihat ketenaran sebagai kebenaran. media berkontribusi besar menjadikan kebodohan menjadi milik masyarakat.'

"Dan jujur saja, kenyataan yang terjadi pada media ini menjadikan saya tidak bahagia dan terangsang untuk kembali menulis," jawabnya saat ditanya oleh Hendi Jo dari Islam Indonesia. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul 9 Tahun Tayang, Najwa Shihab Ungkap Belum Berhasil Hadirkan Tokoh Satu Ini di Mata Najwa, 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved