Digadang-gadang jadi Imigrasi Masa Depan, Kemenpan-RB Tinjau Kantor Imigrasi Klas I Khusus Medan
Imigrasi Klas I Medan yang digadang-gadang sebagai Imigrasi masa depan yang berstatus Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Penulis: Alija Magribi |
Laporan Wartawan Tribun Medan/Alija Magribi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -
Kunjungan yang dilakukan Kemenpan RB yang diwakili Muhammad Yusuf Ateh selaku Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur Pengawasan adalah untuk meninjau langsung dan memberikan penilaian terhadap Imigrasi Klas I Medan yang digadang-gadang sebagai Imigrasi masa depan yang berstatus Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Hasil kunjungannya, Muhammad Yusuf Ateh mengatakan Kantor Imigrasi Klas I Khusus Medan layak memenuhi syarat untuk menuju zona bebas korupsi dan birokrasi bersih Melayani yang sudah sesuai indikator yang ditetapkan pemerintah.
"Saya lihat ciri dan persyaratannya ke arah itu sudah memenuhi. Tapi selain itu nanti akan ada tim surveyor independen yang akan melakukan survei langsung terhadap masyarakat, jadi masyarakat juga akan ikut menilai," ucapnya kepada wartawan d halaman Kantor Imigrasi Klas I Khusus Medan, Jalan Medan Binjai Km 6,2 Kecamatan Medan Sunggal.
Dikatakannya, survei itu dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh kantor Imigrasi Klas I Khusus Medan.
"Ada saya lihat banyak perubahan tadi dan itu luar biasa, apalagi untuk daerah sebesar Kota Medan. Karena sejauh ini, kita telah ajukan lima UPT untuk menjadi kantor imigrasi percontohan. Melihat perubahan ini, kita meyakini Kantor Imigrasi Klas I Khusus Medan bisa menjadi percontohan," ungkapnya.
Sambutan hangat juga diungkapkan Kakanwil Kemenkumham Sumut, Priyadi, Ia mengatakan pihak Kemenpan RB yang datang melakukan peninjauan dan penilaian sangat puas dengan perubahan dan peningkatan pelayanan yang terjadi di Kantor Imigrasi Klas I Khusus Medan.
"Menurut mereka bagus. Tapi, ini menjadi tanggungjawab kami di daerah agar bisa menjaga kantor imigrasi agar tetap berada pada jalur yang kita harapkan," pungkas Priyadi
Kakanwil meyakini dengan berjalannya kantor imigrasi yang bebas pungli akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kalau ini baik, berarti masyarakat akan lebih baik. Masyarakat akan memperoleh nilai tambah dan tidak ada lagi korupsi. Kita inginnya begitu," ujarnya.
Tampak oleh Tribun Medan dalam peninjauan tersebut, turut hadir Kepala Kantor Imigrasi Klas I Khusus Medan Fery Monang Sihite, Kajatisu Dr. Bambang Sugeng Rukmono, Kajari Medan Dwiharto, dan sejumlah Kajari lainnya. Tampak juga hadir Kalapas Klas I Medan Budi Argap Situngkir, Karutan Klas I Medan Maju Amintas Siburian, dan sejumlah karutan lainnya.
(cr15/tribun-medan.com)