Idul Adha 2018
Pj Gubernur Sumut Bersyukur Bisa Menjalankan Salat Idul Adha 1439 Hijriyah dengan Menyenangkan
Masih bisa melaksanakan ibadah Salat Idul Adha 1439 Hijriyah dalam kondisi yang sangat sangat menyenangkan
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Idul Adha yang dilaksanakan pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah juga dikenal dengan sebuatan Hari Raya Haji, dimana kaum muslimin yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah.
Para jemaah haji, memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit, yang di sebut pakaian ihram, melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup, mempunyai tatanan nilai yaitu nilai persamaan dalam segala segi bidang kehidupan.
Tidak dapat dibedakan antara mereka, semuanya merasa sederajat. Sama-sama mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Perkasa, sambil bersama-sama membaca kalimat talbiyah.
Disamping Idul Adha dinamakan hari raya haji, juga dinamakan Idul Qurban, karena pada hari itu Allah memberi kesempatan kepada kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
Bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan perjalanan haji, maka ia diberi kesempatan untuk berkurban, yaitu dengan menyembelih hewan qurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kita kepada Allah SWT.
Anggota Dewan Ibrahim Hongkong Kendalikan Peredaran Narkoba di Tiga Provinsi
Mahfud MD Berkicau, Faizal Assegaf: Pesannya Menohok ke Jantung Capres-cawapres Kardusan
Kapolres Kediri Terima Uang Pungli SIM Rp 50 Juta Seminggu, Kasat Lantas Rp 15 Juta
bank bjb: Indahnya Berbagi Hati, Memuliakan Bulan Suci
Dalam memaknai Hari Raya Idul Adha, Pj Gubernur Sumut Eko Subowo mengatakan bahwa ia bersyukur pagi hari ini, masih bisa melaksanakan ibadah Salat Idul Adha 1439 Hijriyah dalam kondisi yang sangat sangat menyenangkan
Wali Kota Medan Berharap Idul Adha Bisa Mengubah dan Mengembalikan Jiwa Kembali Fitrah
Terdakwa Penista Agama, Meiliana Divonis 18 Bulan Penjara, Pengacara Banding
"Kita diperintahkan untuk melaksanakan salat dan berkurban. Karena Allah telah memberikan nikmat kepada kita yang sangat banyak kepada kita semua masyarakat," kata Eko di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (22/8/2018).
Sunat Dana untuk Petani, Kasi Produksi dan Kabid Tanaman Dinas Pertanian Palas jadi Tersangka
ATC Sumut Terbangkan Lima Ton Bantuan dan Lima Relawan ke Lokasi Gempa Lombok
"Makna dari kurban itu sesungguhnya adalah memberikan manfaat yang terbaik untuk diri kita sendiri, masyarakat dan untuk seluruh pemerintahan. Agar kedepan kehidupan kita Insya Allah lebih baik," pungkas Eko.
(cr9/tribun-medan.com)