Sepeda Nusantara 2018

Semarakkan Asian Games Pemkab Deliserdang dan Menteri Yasona Gelar Kegiatan Sepeda Nusantara

Rombongan pejabat mulai dari Yasona dan Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan datang ke area lokasi lewat dari pukul 08.00 WIB

Penulis: Indra Gunawan |
Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
Ribuan peserta sepeda nusantara tampak bersiap-siap menunggu pelepasan start oleh Menteri Hukum dan Ham, Yasonna Laoly di lapangan segitiga Lubukpakam Minggu, (26/8/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com,LUBUKPAKAM- Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly disoraki oleh ribuan peserta yang hadir mengikuti acara Sepeda Nusantara yang dilaksanakan di lapangan segitiga Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara Minggu, (26/8/2018). Sorakan bisa terjadi lantaran dianggap panitia tidak profesional melaksanakan kegiatan ini.

Sesuai agenda yang disosialisasikan acara dibuka pukul 06.00 WIB. Namun hingga pukul 08.00 WIB belum ada tanda-tanda dimulai.

Sementara sudah sejak pukul 06.00 WIB satu persatu peserta datang ke lokasi dengan membawa sepedanya masing-masing. Mereka pun berkumpul di dekat titik start.

Pihak panitia dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang bekerjasama dengan Pemkab Deliserdang sempat membuat pelaksanaan senam bareng. Namun saat itu lebih banyak yang tidak ikut senam dan memilih berada di samping sepedanya masing-masing. Banyak yang khawatir kalau sepeda ditinggalkan di dekat start akan hilang dicuri.

Rombongan pejabat mulai dari Yasona dan Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan datang ke area lokasi lewat dari pukul 08.00 WIB. Bukannya melepas peserta start, begitu sampai di lokasi mereka pun naik ke atas panggung dan ikut bergoyang poco-poco.

Melihat hal itu peserta pun mulai marah. Meski panggung jauh namun sorakan serentak meminta agar peserta segera dilepas terdengar. Peserta makin marah karena begitu selesai goyang poco-poco ada acara seremonial lagi dimana Yasonna dan Ashari Tambuna memberikan kata sambutan lagi. Saat itu peserta kembali menyoraki.

" Udah dari pukul 06.00 kami datang, belum sarapan. Cepat mulai woiiii," teriak peserta.

Ketika itu seorang panitia pun tampak sempat mencoba menenangkan peserta yang ribut.

Kisah AKBP Juliani Prihatini, Kasatlantas Polrestabes Medan yang Baru, Masuk Polisi dari Atlet Voli

Dihadang, Neno Warisman Bertahan 6 Jam di Mobil hingga Lapar dan Haus, Akhirnya Balik ke Jakarta

Banyak juga yang kecewa dengan panitia karena pemotongan kupon lucky draw dilakukan di tengah lapangan sebelum peserta dilepas bukan di tengah perjalanan. Karena kejadian itu banyak peserta yang punya kupon memasukkan kuponnya ke kotak lucky draw tapi tidak ikut mutar.

 Video Polisi Jago Lempar Pisau Viral, Gergaji juga Nancap! Brigjen Krishna Murti pun Bereaksi

Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) Pindah Lokasi Akibat Deklarasi #2019GantiPresiden

Selain itu panitia juga tidak ada melepas peserta gerak jalan padahal sempat dijanjikan bagi yang tidak bersepeda bisa mengikuti acara ini dengan jarak tempuh perjalanan 4 km mengelilingi Lubukpakam kota. Kalau untuk peserta pengayuh sepeda jarak tempuhnya 10 km.

Ustaz Abdul Somad (UAS) Jawab Telak Tawaran Jadi Menteri dan Jurkam Pilpres, Lihat juga Videonya

Yasonna Laoly mengatakan kalau kegiatan ini dilakukan dalam rangka memeriahkan Asian Games 2018. Disebut kalau acara ini bertemakan "Ayok Olahraga Bangun Indonesia".

"Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kalau semua masyarakat Deliserdang sehat jadi maju. Mari bahu membahu ikut berpartisipasi membangun Indonesia. Jangan tebarkan hoax kalau mau mengkritik harus kritik membangun. Saya percaya masyarakat yang sehat negara akan kuat. Berkompetisilah secara sehat," kata Yasonna.

(dra/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved