Viral Medsos

Tak Mau Duduk Dekat Bayi Menangis di Pesawat, Wanita Ini Justru Dapatkan Balasan yang Tak Terduga

Pada penerbangan dari Bandara JFK ke Bandara Hancock, Susan Peirez mengeluhkan suara tangisan anak laki-laki Marissa.

Bored Panda
Marissa Rundell, Susan Peirez 

Pada penerbangan dari Bandara JFK ke Bandara Hancock, Susan Peirez mengeluhkan suara tangisan anak laki-laki Marissa.

TRIBUN-MEDAN.com - Pegawai pemerintah Amerika Serikat bernama Susan Peirez ini mungkin merasakan penyesalan seumur hidup saat dirinya menolak untuk di samping anak kecil yang menangis di pesawat.

Insiden direkam di dalam video oleh ibu 19 tahun bernama Marissa Rundell yang membawa anak laki-lakinya yang berusia 8 bulan.

Pada penerbangan dari Bandara JFK ke Bandara Hancock, Susan Peirez mengeluhkan suara tangisan anak laki-laki Marissa.

Marissa Rundell Marissa Rundell (Facebook Marissa Rundell / Bored Panda)

Marissa Rundell berkata pada Daily Mail:

"Ia pindah ke belakang dan membanting tasnya. Ia berkata, 'ini konyol'."

Marissa kemudian merekam Susan Peirez yang marah-marah dengan handphone-nya.

Susan Peirez
Susan Peirez (via Bored Panda)

Ketika pramugari bernama Tabitha mencoba memecahkan masalah, Susan justru melampiaskan amarahnya padanya.

"Tabitha, mungkin kamu akan kehilangan pekerjaanmu besok," ucap Susan pada pramugari.

Mendengar hal tersebut, sang pramugari tampak tak terima.

Susan Peirez
Susan Peirez (via Bored Panda)

Ia pun meminta pegawai lain untuk mengeluarkan Susan dari pesawat.

Susan kaget akan keputusan si pramugari dan langsung meminta maaf.

Tapi staff pesawat tetap ingin menurunkan Susan dari pesawat.

Video yang direkam Marissa pun viral setelah diunggah ke Facebook dengan 2 juta views.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved