UAS

Saat Ustaz Abdul Somad (UAS) Nasihati Sandiaga Uno lewat Pantun Begini

Tak hanya pintar berceramah, Ustaz Abdul Somad (UAS) ternyata juga piawai dalam berpantun.Begini pantun nasihatnya pada Sandiaga Uno

Editor: Salomo Tarigan
ist
Ustaz Abdul Somad (UAS) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Tak hanya pintar berceramah, Ustaz Abdul Somad (UAS) ternyata juga piawai dalam berpantun.

Begini pantun nasihatnya pada Sandiaga Uno.

//

Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan pantun nasihat kepada Sandiaga Salahuddin Uno saat prosesi adat Tepuk Tepung Tawar di Balat Adat Melayu Riau, Pekanbaru, Selasa (4/9/2018) sore.

"Manusia boleh buat tipu daya, apalah susah bermain kata, apalagi bermain citra. Tapi ada Yang Maha Kuasa, bila dia berkehendak semua nyata. Detak jantungmu dalam kuasanya, bila Dia katakan Kun kau pun sirna," kata dai bergelar Datuk Seri Ulama Setia Negara itu.

Kepada Sandiaga, dia juga menyampaikan pantun nasihat kepada penguasa.

Kalau mentari duduk di istana, tentulah kaki akan melangkah
Kalau Allah titipkan kuasa, jangan angkuh semena-mena
Kalau Allah titipkan kuasa, kaya dan miskin dipandang sama
Kalau Allah titipkan kuasa, cerdik mulia bodoh dibina
Kalau Allah titipkan kuasa jangan asyik bersolek rupa
Kalau Allah titipkan kuasa, padi disemai dipetik serta
Kalau Allah titip kuasa, bagilah minyak itu merata-rata.

Selain itu dia berpantun tentang pekerja Indonesia yang berada di luar negeri.

"Pahlawan devisa negara meninggalkan sanak saudara hanya mencari pelepas dahaga. Negeri kaya tiada terkira, mengapa tiada dibina serta. Akhirnya apa yang terkata, menjadi kuli di rumah saudara, mereka tiada hina".

Tidak hanya pantun serius, UAS juga menyampaikan pantun jenaka.

"Anambas di tengah samudera, pipa gas di pelupuk mata. Untaian zamrud khatulistiwa, budak melayu duduk menyapa. HP mahal tiada berguna tak ada signal kata mereka."

Pantun jenaka lainnya dia sampaikan membalas Ketua Dewan Pengurus Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Syahril Abu Bakar, yang mengibaratkan UAS dan Sandiaga Uno bagaikan mentari dan rembulan.  

"Kata Datuk Syahril Abu Bakar, dia dikirimkan mentari dan bulan purnama. Entah siapa mentari siapa purnama, akulah agaknya purnama karena gelap gulita," katanya, disambut derai tawa pendengar.

Prosesi Tepuk Tepung Tawar untuk Sandiaga dihadiri oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau, Datuk Al Azhar, Ketua DPH LAM Datuk Syahril Abu Bakar, mantan gubernur Riau Saleh Djasit dan Wan Abu Bakar.  

Ada juga Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani dan Anggota DPR RI asal Riau Eddy Tanjung dan Sayyed Abu Bakar. (Antara)

Baca: Undang Ustaz Abdul Somad (UAS), Inilah 3 Syarat Bocoran dari Bupati Termasuk No Politik

Baca: Daftar Barang Belum Dikembalikan Roy Suryo, dari Karpet Turki hingga Kamera D3X, Ini Perintah SBY

Baca: Roy Suryo Angkat Bicara hingga Sebut Fitnah soal 3.226 Barang Milik Negara Belum Dipulangkan

TAUTAN: Ustaz Abdul Somad Nasehati Sandiaga Uno

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved