Anaknya Terus Menangis, Seorang Janda Asal Lembang Ternyata Tewas dengan 23 Tusukan
Saksi mata, Deni Irawan (36) mengatakan saat itu dirinya mendengar tangisan dan teriakan seorang anak yang meminta tolong.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com-Seorang perempuan ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Kampung Pangragajian, Rt 03 Rw 09, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Selasa (11/9/2019) siang kemarin.
Korban bernama Ela Nurhayati (42), seorang janda yang berkerja sebagai karyawan bank di Bandung.
Saksi mata, Deni Irawan (36) mengatakan saat itu dirinya mendengar tangisan dan teriakan seorang anak yang meminta tolong.
Deni yang saat itu sedang berada di luar rumah mendekati anak tersebut dan menanyakan apa yang terjadi.
Setelah itu Deni meminta anak tersebut membawanya ke rumah korban.
"Saat itu pintu gerbangnya dalam keadaan terkunci. Saat terbuka, saya masuk dengan bapak-bapak lainnya. Ketika yang lain menenangkan si anak, saya ke belakang dan melihat darah.
Saya langsung pusing kalau lihat darah, langsung saya balik lagi. Sepertinya ada korbannya di dekat pintu," ujar Deni, melansir Kompas.com.
Warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi, pada pukul 12.00 WIB.
Diketahui Ela ditemukan oleh warga sudah bersimbah darah pukul 11.50 WIB.
"Ada laporan ditemukan seorang wanita meninggal dunia, penyebabnya kami masih lakukan penyelidikan," tutur Kapolsek Lembang, Kompol Dedi Hermayadi.
Dedi juga menjelaskan bahwa terdapat bekas luka di tubuh korban.
"Hasil olah TKP ada bekas luka di tubuh korban, tapi masih didalami. Saat ini kami masih mencari keterangan para saksi," lanjutnya.
Kini pihak kepolisian sudah mengumpulkan 8 saksi yang terdiri dari tetangga, kerabat, orang terdekat, anak hingga mantan suami korban.
Kasus yang awalnya ditangani oleh Polsek Lembang, sekarang tengah dalam penyelidikan Polres Cimahi yang dibantu Dit Krimun Polda Jabar.
"Saat ini pemeriksaan saksi jadi 8 orang, dan agenda masih ada 3 saksi harus dilakukan pemeriksaan lagi hari ini," kata Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Niko Nurallah Adiputra, di Mapolres Cimahi, Kamis (13/9/2018).
