Pemprov Sumut Terima 1.200 CPNS, Ini Penjelasan Kepala BKD soal Formasinya
Ada sekitar 1.200 lebih akan kita terima sebagai PNS untuk pendaftaran kali ini, dan untuk formasi bidang ditempatkannya belum kita selesaikan.
Penulis: Satia |
Laporan Wartawan Tribun Medan/Satia
TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN-Pemerintah Indonesia pada beberapa hari ke depan akan membuka lowongan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.
Melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumut Kaiman Turnip, menuturkan ada 1.200 lebih penerimaan.

Ribuan masyarakat Indonesia, sudah sangat menanti, khususnya Sumut, apa saja bidang dan tenaga pegawai yang dibutuhkan dalam formasi CPNS 2018 tersebut?.
"Ada sekitar 1.200 lebih akan kita terima sebagai PNS untuk pendaftaran kali ini, dan untuk formasi bidang ditempatkannya belum kita selesaikan, masih kita verifikasi dulu mana yang kurang," ujar Kepala BKD Sumut Kaiman Turnip, melalui sambungan telepon, Jumat (14/9/2018).
Pada tanggal 19 September mendatang, pemerintah akan membuka lowongan pekerjaan bagi mereka yang telah lulus dari universitas untuk melanjutkan kerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Secara serentak bagi para calon pegawai bisa melakukan pendaftaran secara online, dan tidak perlu harus repot-repot membawa berkas sampai tebal-tebal. Sekarang ini cukup hanya berbentuk file PDF yang dilampirkan dan diakses melalui internet.
Situs yang bisa diakses melalui Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan membuka pendaftaran CPNS 2018 di situs Sscn.bkn.go.id. Tenaga kerja yang dibutuhkan oleh pemerintah Sumut masih dalam verifikasi, sambung Kaiman, setelah selesai akan kita umumkan ke masyarakat.
"Kemungkinan Senin bisa kita umumkan, apa saja yang kurang pegawai di pemerintahan, khususnya S1 dan D1, D2 dan D3 bagi calon pelamar," ujarnya.
"Sementara itu, untuk tenaga honorer juga belum melakukan verifikasi penetapan, kemungkinan secara serentak nanti akan kita umumkan ya," katanya.
Selain formasi umum, juga terdapat formasi khusus dalam seleksi CPNS 2018. Formasi khusus terdiri dari Putra/Putri Lulusan Terbaik (Cumlaude), Penyandang Disabilitas, Putra/Putri Papua dan Papua Barat, Diaspora, Olahragawan Berprestasi Internasional, serta Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan dari Eks Tenaga Honorer Kategori II jabatan guru dan tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi CPNS.
Terkait dengan pelamar Diaspora, dialokasikan untuk formasi jabatan peneliti, dosen, dan perekayasa dengan pendidikan minimal Strata 2.
Khusus untuk perekayasa, dapat dilamar dari lulusan Strata 1. Untuk atlet berprestasi internasional, pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Menpora dan merujuk pada ketentuan Permenpora No. 6/2018 tentang Persyaratan dan Mekanisme Seleksi, dan Pengangkatan Olahragawan Berprestasi menjadi CPNS tahun 2018.
Untuk sementara, pemerintah Sumut membutuhkan, tenaga pendidik dan kesehatan yang akan ditempatkan dibeberapa daerah Sumatera Utara.
"Kita masih berharap agar tenaga pengajar (guru) dan medis kesehatan, agar bisa ditempatkan dulu di beberapa daerah di Sumut, karena kita masih butuh banyak ini, alasannya, karena banyak juga para guru dan tenaga medis sudah pada pensiun karena sudah berumur tua," ujarnya, sebelum mengakhiri percakapan dengan sambungan telepon genggam.