Tega, Pria Paruh Baya Ini Tega Lakukan Pencabulan Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus

TRIBUN-MEDAN.com - Petugas dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru menangkap pria berinisial SS (53), warga Jalan Mujair V, Desa Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir.

Dia diduga merupakan pelaku tindak pidana pencabulan terhadap seorang anak perempuan, sebut saja Bunga yang masih berusia 14 tahun.

Mirisnya, korban merupakan seorang anak berkebutuhan khusus (ABK). Korban dan pelaku tinggal bertetangga.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto melalui Kanit PPA AKP Juniasti, Sabtu (15/9/2018) menjelaskan, pelaku ditangkap setelah adanya laporan dari orangtua korban ke Mapolresta Pekanbaru.

"Anak ini terlihat ketakutan dan terus menangis. Akhirnya setelah ditanyai, korban menyebutkan apa yang dilakukan pelaku kepadanya. Orangtua korban kemudian melapor," kata Juniasti.

Lebih jauh dirinya menyebutkan, saat diintrogasi usai ditangkap, pelaku sendiri mengaku sudah sering melakukan perbuatan biadabnya terhadap korban.

"Pengakuan pelaku korban diiming-imingi dengan uang," papar Juniasti lagi.

Lanjut Kanit PPA, awalnya, korban kerap datang ke rumah pelaku.

Saat istrinya tak ada di rumah, pelaku pun melancarkan aksinya.

"Sampai akhirnya pelaku mengajak korban ke sebuah rumah kosong. Di sana pelaku kerap mencabuli korban," kata Juniasti.

Korban sendiri memang kerap lolos dari pengawasan. Lantaran orangtua korban yang berprofesi sebagai pemulung, lebih banyak meninggalkan korban di rumah.

Pelaku sendiri ditangkap tanpa perlawanan saat berada di rumah kosong yang tak jauh dari rumahnya tersebut.

"Pelaku langsung kita bawa ke Mapolresta Pekanbaru untuk dilakukan pemeriksaan," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Kerap Cabuli Korban di Rumah Kosong, Pelaku Pencabulan Anak Berkebutuhan Khusus Ditangkap