Kalapas Kesal Sipir Malah Pasok Narkoba, Sebut Anggotanya Penghianat
Yang jelas enggak mungkin barang (narkoba) itu jatuh dari langit. Pastilah bantuan pegawai memang yang memasukkan

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUN-MEDAN.com,LUBUKPAKAM- Pasca ditangkapnya penjaga pintu utama Lapas Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Maredi Sutrisno oleh BNN Deliserdang pihak lapas langsung melakukan perubahan mengenai sistem penjagaan Lapas.
Kalapas Lubukpakam, Prayer Manik menduga kalau selama ini pemasok narkoba ke Lapas adalah memang anggotanya.
"Yang jelas enggak mungkin barang (narkoba) itu jatuh dari langit. Pastilah bantuan pegawai memang yang memasukkan," ujar Prayer Manik Kamis, (20/9/2018).
Ia menyebut sistem jaga tiap jamnya diroker dari pos satu ke pos lainnya dan dilakukan pengacakan. Hal ini tentu akan memperberat oknum pegawai nakal yang mungkin ingin memasok narkoba.
"Seperti yang tertangkap itu kan penghianat berarti namanya. Saya ya mesti harus curiga terus ini sama anggota," kata Prayer.
BNN Tangkap Sipir Lapas Lubukpakam, Diduga Terlibat Jaringan Narkoba
5 Fakta Finalis Indonesian Idol 2008 Dede Richo asal Medan Ditembak, Terlibat Kejahatan Bobol Mobil
Dituding Sebarkan Islam Nusantara, Ketua GP Ansor Langkat: Kami Enggak Terima Salat pun Ditolak!
Selamat Jalan, Uskup Sibolga Mgr Ludovicus Manullang OFM Cap Meninggal Dunia
Menurutnya pemeriksaan urine terhadap anggotanya selalu secara berkala dilakukan. Ia mengaku saat dilakukan pemeriksaan urine itu terhadap Maredi hasilnya negatif.
Universitas Santo Thomas Undang Profesor dan Pebisnis Dunia Bahas Pertanian di Medan
Karyawan Dipecat Karena Tidak Balas Pesan Bosnya Usai Jam Kerja
Pelatih PSMS Tak Mau Lagi Kehilangan Muka di Kandang Sendiri
Polres Nias Selatan Gelar Apel Operasi Mantap Brata 2018
(dra/tribun-medan.com).