Pembunuhan Siswa SMK

Salsabila Dibunuh Sang Pacar, Ibu Kandung: Hukum Mati Mereka, Nyawa Dibayar Nyawa

Keluarga almarhumah Salsabila Aidil Adha (15) berharap agar pelaku pembunuhan dapat dihukum berat

Penulis: Indra Gunawan |
Korban pembunuhan Salsabila Aidil Adha 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com,LUBUKPAKAM - Keluarga almarhumah Salsabila Aidil Adha (15) berharap agar pelaku pembunuhan dapat dihukum dengan hukuman maksimal.

Ida, ibu kandung Salsabila yang ditemui di rumahnya di Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang mengatakan kalau hukuman yang pantas bagi pelaku adalah hukuman mati.

"Katanya udah ketangkap sama polisi sekarang pelakunya. Aku minta mereka itu dihukum mati lah. Nyawa harus dibayar nyawa," ujar Ida Rabu, (26/9/2018).

Ida mengaku kalau dirinya mengenal satu diantara tiga orang pelaku yang ditangkap.

Ia menyebut satu orang diantaranya itu adalah Beni warga Desa Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa.

"Si Beni ini memang pacar anakku. Baru dua bulan gitulah mereka kalau tidak salah pacaran. Dia harus dihukum mati karena anakku rela meninggalkan rumah karena hanya dia," kata Ida.

Ia menyebut kalau anak pertamanya itu pergi meninggalkan rumah pada 2 September lalu.

Ida (baju putih) ibu kandung Salsabila Aidil Adha (15) sedih mendengar kabar kalau anaknya yang hilang ternyata dibunuh oleh sang pacar Rabu, (26/9/2018)
Ida (baju putih) ibu kandung Salsabila Aidil Adha (15) sedih mendengar kabar kalau anaknya yang hilang ternyata dibunuh oleh sang pacar Rabu, (26/9/2018) (TRIBUN MEDAN / INDRA SIPAHUTAR)

Saat itu ia pergi dengan alasan mau mengikuti acara reunian bersama teman-teman alumni SMP.

Saat itu Salsabila merupakan siswa kelas IX SMK Tunas Karya Batang Kuis.

"Pergi dari rumah siang dia. Dibilangnya mau reunian sama kawan SMP. Tapi setelah kami cari tahu enggak ada sebenarnya acara reunian. Si Beni ini pun sudah pernah kami tanya sebenarnya apakah dia tau dimana si Salsabila. Tapi itulah dijawabnya enggak tau waktu itu. Kalau dilihat anaknya baik tapi rupaya seperti ini dia," kata Ida.

Hingga kini pihak kepolisian pun belum dapat memaparkan apa motif pembunuhan ini. " Masih dalam pemeriksaan,"kata Kapolres Deliserdang, AKBP Eddy Suryantha Tarigan.

Polres Deliserdang berhasil mengungkap kasus penemuan mayat perempuan yang ditemukan membusuk di areal perkebunan kelapa sawit PT Lonsum Desa Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang. 

Informasi yang dikumpulkan di Polres Deliserdang mayat perempuan tersebut merupakan Salsabila Aidil Adha (15) warga dusun IX Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa.

Ia merupakan siswa kelas IX SMK Tunas Karya Batang Kuis. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved