Pelatih PSMS Peter Butler Dipukuli usai Laga Barito Putera, Kecewa Berat hingga Badannya Sakit

Beberapa pukulan pun nyasar ke wajah Butler. Petugas kepolisian yang berada di lapangan, mampu melerai pertikaian tersebut.

TRIBUN MEDAN/ILHAM FAZRIR HARAHAP
Kedua tim, PSMS dan Barito Putra terlibat adu mulut hingga baku hantam. Pemain saling serang. Alhasil Peter Butler menjadi korbannya. Ofisial Barito Putera masuk ke lapangan dan berusaha memukul Butler. 

Laporan Wartawan Tribun Medan Ilham Fazrir Harahap

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan Peter Butler mendapat perlakukan buruk dari ofisial tim Barito Putera selesai pertandingan di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (7/10/2018) malam.

Pasalnya selesai pertandingan, kedua tim terlibat adu mulut hingga baku hantam. Pemain saling serang. Alhasil Peter Butler menjadi korbannya. Ofisial Barito Putera masuk ke lapangan dan berusaha memukul Butler.

Beberapa pukulan pun nyasar ke wajah Butler. Petugas kepolisian yang berada di lapangan, mampu melerai pertikaian tersebut. Hingga akhirnya Butler dibawa ke ruang ganti pemain.

Butler sangat kecewa dengan skuat Barito Putera. Dia tak ada bermaksud untuk membuat rusuh. Justru ia memberikan hormat kepada pelatih dan wasit.

"Saya heran kenapa offisial bisa masuk lapangan dan pukul saya. Bagaimana asisten pelatih masuk dan memukul saya. Terus terang semua badan saya sakit, tapi saya kuat bisa menahan. Situasi sepak bola Indonesia tidak baik. Padahal saya tunjuk hormat kepada wasit dan mereka," ungkapnya.

Menurut Butler, situasi sepak bola Indonesia tidak banyak perubahan. Kompetisi yang diliburkan selama sepekan akibat insiden suporter meninggal tak membuat efek jera kepada semuanya.

"Kompetisi baru saja diliburkan untuk tunjuk hormat kepada suporter yang meninggal. Tapi situasi sepak bola Indonesia tidak bagus seperti ini. Banyak provokasi malam ini. Itu salah, kita semua cinta sepak bola, tapi harus ada pengaman yang lebih baik untuk pemain dan ofisial," bebernya.

(lam/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved