Kronologi Pencurian dan Seorang Pencuri yang Tewas seusai Menenggak Air Minum dari Kulkas Warga
Setelah menenggak air minum tersebut, pelaku lantas berkata kepada Taming, ingin berbaring terlebih dahulu.
"Saat warga tahu, kami langsung kabur naik motor, baru kami didapatkan di pasar Segiri. Dia (Rudi) berhasil kabur, saya yang tertangkap,"
Andi Tono, Pelaku Pencurian
TRIBUN-MEDAN.com - Aksi pencurian di Samarinda, Kalimantan Timur berhasil digagalkan oleh warga.
Seorang pelaku tewas, kendati penyebab kematiannya pelaku masih misterius.
Aksi pencurian itu terjadi di Jalan Pelita, Selasa (23/10/2018) siang tadi di warung bakso.
Lalu keduanya melihat seorang wanita yang meletakkan dompetnya di meja makan.
Saat wanita itu lengah, pelaku langsung membawa kabur dompet korban.
Namun, aksinya itu diketahui oleh warga sekitar, yang langsung mengejar pelaku.
Aksi kejar kejaran dengan warga terjadi hingga ke kawasan Pasar Segiri.
Di Pasar Segiri keduanya dapat disergap oleh warga, Andi Tono babak belur akibat dihakimi massa.
Sedangkan Rudi berhasil lepas dari jeratan warga karena saat itu Rudi sempat mengancam warga dengan badik yang dibawanya.
"Saat warga tahu, kami langsung kabur naik motor, baru kami didapatkan di pasar Segiri. Dia (Rudi) berhasil kabur, saya yang tertangkap," ucap Andi Tono saat ditemui di Mapolsek Samarinda Ulu, Selasa (23/10/2018).
Andi Tono mengaku, dirinya dan Rudi memang sengaja mau mencuri, guna modal pulang ke kampung halamannya di Donggala, Sulawesi Tengah.
Ketika Andi Tono babak belur dihakimi massa, Rudi berhasil lolos dari sergapan warga, namun Rudi tak berhasil lolos dari maut.
Dari keterangan yang dihimpun, ketika berhasil kabur dari sergapan massa, Rudi berlari ke Jalan Perniagaan, dan mampir ke salah satu rumah warga.