Diduga Cabuli Empat Muridnya, Guru Ngaji Meringkuk Di Jeruji Besi

Saat kami lakukan interogasi terhadap pelaku, ia mengakui telah melakukan hal tersebut. Dengan mencium dan merambah bagian sensitif.

TRIBUN MEDAN/HO
Diduga pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur, diamankan petugas Polsek Pancurbatu, Jumat (2/11/2018). 

Laporan wartawan Tribun Medan / M Fadli

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Entah apa yang ada dibenak guru ngaji yanh berusia 64 tahun. Pasalnya ia nekat mencabuli keempat muridnya usai mengajar ngaji.

Azwar Siregar (64) kini meringkuk di balik jeruji besi Polsek Pancurbatu, Jumat (2/11/2018).

Informasi yang dihimpun melalui Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu, Iptu Suhaily, benar telah mengamankan seorang pelaku yang diduga sebagai pelaku pencabulan terhadap anak dibawah umur.

"Jadi kejadian tersebut terjadi pada Rabu (31/10/2018) sekitar 19.00 WIB. Di mana pelaku usai mengajar ngaji kepada para korban. Untuk korban masih dibawah umur semua, belasan tahun," ujarnya.

Pelaku nekat melakukan pencabulan terhadap para korban di dalam masjid usai mengajar ngaji.

"Saat kami lakukan interogasi terhadap pelaku, ia mengakui telah melakukan hal tersebut. Dengan mencium dan merambah bagian sensitif," kata Kanit.

Karena mendapat perlakukan tidak senonoh, korban pulang dan menangis. Ia pun memberitahukan kepada ibunya tentang yang dialaminya. Setelah itu orang tua korban mendatangi rumah kades dan menceritakan bahwasanya anaknya telah menjadi korban pencabulan oleh guru ngajinya di masjid," sambungnya.

Setelah pihak keluarga menjelaskan kejadian tersebut kepada pihak desa dan menghubungi pihak kepolisian.

Petugas kepolisian langsung mengamankan pelaku dan memboyongnya ke mapolsek Pancurbatu untuk proses penyelidikan.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved