Breaking News

Ratsa Jack Tikam Tetangganya Pakai Pedang Game of Thrones 

Seorang hakim di Liverpool, Inggris, menjatuhi Plumpton setidaknya hukuman penjara selama 19 tahun. Meskipun terdakwa mengakui pembantaian

MERSEYSIDE POLICE
Doughlas Plumton. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah membunuh tetangga menggunakan pedang khusus yang dibelinya dan terinspirasi dari novel Game of Thrones yang ia baca.

Douglas Plumpton  membunuh tetangganya Iain Maddocks pada Maret 2018 lalu. Menurut laporan BBC, insiden ini dipicu oleh utang yang belum dibayar. Dan Doughlas mengklaim ia bertindak untuk membela diri.

Seorang hakim di Liverpool, Inggris, menjatuhi Plumpton setidaknya hukuman penjara selama 19 tahun. Meskipun terdakwa mengakui pembantaian, dia menolak diputuskan sebagai pembunuh.

Pria yang dikenal sebagai "Ratsa Jack", menelfon  layanan darurat karena Maddock terbaring sekarat, mengklaim bahwa korban datang ke rumahnya untuk menyerangnya.

"Jika dia mati, itu kesalahannya sendiri," katanya dalam rekaman panggilan yang dimainkan kepada hakim.

Dia mengungkapkan bahwa sang tetangga, Maddocks, tiba-tiba datang ke apartemennya dengan membawa sebuah pisau besar.

Melihat hal tersebut, Plumpton langsung bereaksi mengambil satu dari dua pedang Game of Thrones miliknya, sebagai bentuk pembelaan diri.

Menggunakan pedang itu, Plumton menyerang tetangganya itu. Maddock terluka dan sampai mati setelah mendapat beberapa luka tikam dan tebas.  Korban juga mendapat cedera pada pembuluh dara femoralis di kaki kirinya yang cukup fatal.

Hakim Alan Conrad mengatakan Maddock meninggal dalam "situasi mengerikan" yang telah "menyebabkan kesengsaraan dan rasa sakit bagi orang-orang yang dekat dengannya."

Kepada Plumpton, hakim itu berkata bahwa, pria itu sama sekali tidak pantas melakukan kekerasan hingga mengakhiri hidup orang lain.

Conrad mengatakan Plumpton adalah pengedar narkoba yang terkenal, dan Maddocks salah satu pelanggannya. Korban terlilit utang pada Plumpton dan ini, kata Conrad, itulah yang menjadi awal semuanya.

Setelah penikaman itu, hakim mengatakan Plumpton berusaha menutupi jejaknya dengan menempatkan pisau besar di samping Maddock yang tidak dapat bergerak, bahkan mempertimbangkan untuk memindahkannya ke sebuah flat kosong di dekatnya.

Ketika diberitahu bahwa dia ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan, Plumpton menjawab, “Ya ampun, saya pikir paling tidak itu adalah pembunuhan biasa. Dia datang untuk menendang, itu adalah bentuk pertahanan diri. ”

Keluarga korban yang ditinggalkan merasa sangat sedih. Seperti sang ibu, Linda Maddocks, mengatakan kematian putranya adalah hari terburuk dalam hidupnya. (*) Artikle ini sudah terbit di News Week dengan judul  'GAME OF THRONES' FAN STABBED NEIGHBOR TO DEATH WITH CEREMONIAL SWORD

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved