Pilpres 2019

Akhirnya Sandiaga Uno Akui Telah Kekurangan Dana Kampanye dan Butuh Sponsor, hingga Pontang-panting

Sandiaga Uno mengaku telah kekurangan dana untuk kampanye di 5 bulan jelang Pilpres 2019.

Editor: AbdiTumanggor
Dok.Tribun Medan
Sandiaga Uno saat menyambangi Pasar Marelan,Kota Medan, Sumut pada Minggu (16/9/2018) lalu. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno mengaku telah kekurangan dana untuk kampanye di 5 bulan jelang Pilpres 2019.

Kekurangan dana itu terutama soal memenuhi kebutuhan pembuatan alat peraga kampanye.

Hal itu dikatakan Sandiaga Uno disela kunjungannya di Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/11/2018).

Sandiaga menyebut kebutuhan untuk pembuatan dan distribusi alat peraga kampanye mencapai 20 hingga 30 persen dari dana kampanye yang ada.

Kondisi keuangan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 membuat mereka mengusung paket hemat.

"Kesulitan biaya untuk kampanye, karena belum adanya dukungan dari donatur skala besar," ujarnya. 

Hal itu menyebabkan, ia tidak bisa mencetak banyak alat peraga kampanye semisal poster untuk beberapa wilayah.

“Iya di desa-desa itu tidak ada poster Sandi dan Prabowo, banyak yang mengadu di pelosok enggak ada (poster Prabowo-Sandiaga Uno). Saya pontang-panting nyariin, poster itu enggak ada,” ujarnya ketika ditemui di Posko Relawan Komunitas Teman Sandi (Kata Sandi), Jalan Waspada, Bandung, Jawa Barat, yang dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (14/11/2018).

Ia mengaku memerlukan poster sebagai alat peraga kampanye karena masih banyak orang yang tidak mengenalinya.

Jika ada uang lebih, kata Sandiaga Uno, timnya akan fokus untuk mencetak alat peraga kampanye dan pendistribusiannya.

Namun, katanya, dana kampanye untuk kunjungan ke berbagai daerah untuk saat ini, pihaknya masih memiliki dana cukup.

Ia juga mengatakan, dalam waktu dekat akan mengumumkan secara resmi bahwa Tim Pasangan Prabowo - Sandiaga Uno kekurangan dana kampanye.

Kekurangan dana tersebut dikarenakan belum adanya sponsor yang mendanai kampanyenya.

“Kami secara resmi mengakui bahwa penggalangan dana terkendala luar biasa, karena belum ada dunia usaha yang besar memberikan support kepada kami,” ujar Sandiaga Uno. (TribunJabar.id, Theofilus Richard)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved