Saling Tatap Berujung Maut, Abdul Gafur Tikam Tetangganya Hingga Tewas

Mereka pun saling tatap. Pelaku yang sedang duduk tersulut emosi melihat tatapan korban. Pelaku pun melontarkan kata kasar.

Tribun Medan / Tommy Simatupang
Polisi melakukan olah TKP pembunuhan di Jalan Siborongborong Kelurahan Simalungun Kota Siantar, Rabu (13/11/2018). 

TRIBUN-MEDAN.com-Perkelahian antar tetangga di Jalan Siborongborong Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan berujung tewas. Mirisnya, pembunuhan ini ditenggarai oleh hal sepele. Pelaku bernama Abdul Gafur (42) menikam dada sebelah kiri korban Dedi Hariono (37), Rabu (14/11/2018).

Saat itu, pelaku Abdul Gafur yang tengah berada di rumah sedang menyantap sarapan pagi di teras rumah rumahnya.

Dedi yang tak terima memberhentikan sepeda motornya. Ia pun menghampiri pelaku Abdul Gafur yang tengah duduk di teras. Perkelahian pelaku dan korban pun tak terelakkan lagi. Perkelahian saling baku pukul terjadi selama 10 menit. Perkelahian ini sempat dilerai oleh tetangga.

"Karena awalnya tatapan. Gak senang pelaku dan berkelahi. Sempat dilerai oleh ibunya dan tetangga. Ketika sudah dilerai, pelaku langsung masuk ke dalam rumah," kata Suriadi seorang warga sekitar.

Namun, pelaku yang masuk ke dalam rumah ternyata bertujuan mengambil sebilah pisau. Pisau itu diselipkannya di belakang punggung. Abdul Gafur kembali keluar rumah dengan berlari untuk menemui Dedi.

Orangtua Ungkap Kepribadian Diperum Nainggolan Korban Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi

Gempa Hari Ini 15 November, Gempa 5,5 Guncang Mamasa, Gempa 5,3 Landa Bali Lombok

 

Abdul pun menghunuskan pisau ke dada sebelah kiri Dedi. Pisau tersebut masuk hingga dalam menembus jantung Dedi. Dedi pun berteriak minta tolong.

"Setelah dilerai, gapur masuk ke rumah dan mengambil pisau. Setelah ditikan korban minta tolong ke rumah. Kami langsung bawa ke rumah sakit,"ujar Suriadi.

Kalender 2019, Daftar Lengkap Hari Libur Nasional, Hari Raya & Cuti Bersama 2019

Amatan tribun-medan.com, warga yang memadati ruang mayat RSU Djasamen Saragih tidak mengetahui pasti penyebab kejadian. Mereka masih menduga-duga kejadian tersebut.

Abdul Gafur yang telah mencabut pisau dari dada Dedi pergi melarikan diri. Warga menilai perkelahian ini merupakan unsur sakit hati dendam lama.

 

Kasubbag Polres Siantar Iptu Resbon Gultom mengatakan saat ini tengah mengejar pelaku. Ia membenarkan pelaku menikam di dada sebelah kiri korban, sehingga tewas.

Ibu Diperum Nainggolan Nurhayati Histeris dan Ratapi Peti Jenazah Anak, Menantu dan Cucunya

"Korban mau naik sepeda motor. Tiba-tiba datang pelaku langsung menikam dada sebelah kiri," ujarnya.

Polisi telah mengamankan saksi dan orang tua pelaku untuk dimintai keterangan. Polisi juga tengah sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

 

"Saat ini kita sedang lakukan pengejaran. Penyebab pasti belum ada. Tapi, memang awalnya karena saling tatap,"pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved