Togu Simorangkir Berharap Galang Dana Rp 305 Juta Melalui Jalan Kaki Keliling Danau Toba

Aksi jalan kaki ini dilakukan untuk penggalangan dana bagi biaya operasional 8 sopo belajar, 2 kapal belajar, dan 3 kreta baca.

Tribun Medan/Liston Damanik
Togu Simorangkir dan Public Relations Manager Gramedia Rezza Patria saat konferensi pers di Kenanga Garden Resto, Jumat (16/11/2018). 

TRIBUN-MEDAN.com-Pegiat literasi asal Sumatera Utara, Togu Simorangkir berharap bisa mengumpulkan sekitar Rp305 juta melalui kegiatan penggalanagan dana yang ia lakukan, yaitu aksi jalan kaki di lingkar luar Danau Toba sejauh 305,65 Km.

"Kami menargetkan terkumpul dana Rp305 juta, mudah-mudahan bisa dapat lebih. Dana ini nantinya akan dipakai untuk operasional delapan rumah baca yang tersebar di sekitar Danau Toba, dua kapal belajar, dan tiga kereta belajar," kata Togu saat konferensi pers di Kenanga Garden Resto, Jumat (16/11/2018).

Togu Simorangkir adalah seorang laki-laki ‘baling’ (bahasa Medan untuk menyebut edan), alumni S2 Oxford Brookes University yang memilih menjadi petani organik dan mengabdi di kampung halamannya.

Sebagai ucapan syukur ke-42, pendiri sekaligus Ketua Yayasan Alusi Tao Toba ini akan melakukan aksi jalan kaki di lingkar luar Danau Toba sejauh 305,65 Km.

Aksi jalan kaki ini dilakukan untuk penggalangan dana bagi biaya operasional 8 sopo belajar, 2 kapal belajar, dan 3 kreta (motor) baca yang dikelola oleh Yayasan Alusi Tao Toba. Semua upaya membawa buku-buku bacaan berkualitas kepada anak-anak Indonesia di Danau Toba ini disebut sebagai gerakan Tao Toba Membaca yang sudah mulai digagas Alusi Tao Toba sejak berdirinya.

Rute Lingkar Luar Danau Toba yang akan dilalui adalah Parapat – Silimbat – Porsea – Balige – Siborong-borong – Dolok Sanggul – Simpang Tele – Panji – Sumbul – Merek – Saribu Dolok – Tiga Runggu – Tanjung Dolok – Parapat dengan perhitungan jarak:

1. Merek - Bts. Karo/ Dairi (14,06 km) - Panji (29,81 km) - Bts.Dairi/Samosir (29,38 km)

2. Bts.Dairi /Samosir - Dolok Sanggul (49,41 km) - Siborong Borong (28,48 km)

3. Merek - Saribu Dolok (11,25 km) - Tanjung Dolok (57, 24 km) – Parapat (4,97 km)

4. Parapat - Silimbat (45, 21 km) - Siborong Borong (35,84 km)

Aksi jalan kaki akan dilakukan selama 8 hari pada 19 November – 26 November 2018. Setiap hari, selama perjalanan, akan ada aksi membagikan buku di beberapa desa yang dilalui.

Jadi selain menggalang dana, aksi ini membawa buku-buku bacaan kepada anak-anak Indonesia yang belum tersentuh Gerakan Tao Toba Membaca serta mengkampanyekan ke wilayah yang dilalui agar mendirikan Sopo Belajar/Rumah Baca/Taman Baca/Perpustakaan Desa/Perpustakaan Bergerak.

Aksi ini juga untuk menggugah banyak orang ikut terlibat memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia di Danau Toba. Penggalangan dana dilakukan dengan mengajak setiap orang bedonasi Rp. 1 juta setiap 1 Kilometer.

Dibutuhkan 305 slot/orang yang mau bergotong royong berdonasi masing-masing Rp. 1 juta untuk memastikan 8 Sopo Belajar, 2 Kapal Belajar, 3 Kreta Baca yang dikelola Alusi Tao Toba tetap memberikan manfaat kepada anak-anak Danau Toba. Gerakan ini tentunya bukan merupakan gerakan perorangan. Perlu banyak pihak untuk mendukung terwujudnya tujuan dari aksi ini.

Pada kesempatan yang sama, Public Relations Manager Gramedia Rezza Patria mengatakan, pihaknya mendukung Yayasan Alusi Tao Toba karena konsisten dalam gerakan literasi

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved