Seorang Pria Dibakar Massa di Tembung, Kapolsek Percut Sei Tuan: Luka Bakar Sekitar 80 Persen
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Faidil Zikri saat dikonfirmasi membenarkan adanya seseorang yang dibakar di daerah Pasar IX Tembung.
Penulis: M.Andimaz Kahfi |
Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Beredar informasi dari salah satu akun Instagram atas nama @taukotembung yang mendapat info dari @papaadya, bahwasanya ada seseorang yang dibakar massa di Lapangan Pasar IX samping Irian Supermarket.
"Info dari @papaadya : Waktu saya datang ke Irian, tiba-tiba ada laki-laki lari dari gang samping lapangan dipukuli oleh warga," tulis Taukotembung di akun instagram miliknya.
"Infonya juga dia baru membakar seseorang om. Tidak tahu pasti juga maling atau sengaja di bakar. Korban yang di bakar habis kakinya terbakar," sambungnya.
Posting berupa video amatir itu, di upload @taukotembung sekitar pukul 21.00 WIB dan telah dilihat 7.054 kali.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Faidil Zikri saat dikonfirmasi membenarkan adanya seseorang yang dibakar di daerah Pasar IX Tembung.
"Informasinya ada orang dibakar, anggota sudah turun ke TKP," kata Faidil via telepon seluler, Jumat (23/11/2018).
"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit, luka bakar sekitar 80 persen. Saksi-saksi lagi diperiksa," sambungnya.
Lebih lanjut, saat ditanya orang yang dibakar dibawa kemana, Faidil tak bisa berani menyebutkan secara gamblang.
"Kalau tidak salah dibawa ke Pirngadi. Panit 1 masih dirumah sakit," tutup Faidil.
Identitas pria yang seluruh tubuhnya mengalami luka bakar yang terjadi di kawasan Pasar 9 Tembung akhirnya terkuak.
Dia adalah Sudirman alias Pai yang berusia sekitar 35 tahun, warga Batangkuis yang memiliki pekerjaan sebagai seorang wiraswasta.
Informasi tersebut diperoleh Polsek Percut Seituan yang datang langsung ke rumah sakit tempat korban dirawat.
“ Kondisi korban hampir sekujur tubuhnya tetapi kita belum memastikan bagaimana kondisinya. Dokter yang bisa memastikannya dan pihak kepolisian hanya bisa untuk proses penyelidikannya," ujar Panitreskrim Polsek Percut Seituan, Ipda Supriyadi.
Ia menjelaskan, motif yang dilakukan pelaku yang belum diketahui identitasnya terhadap korban diduga karena sakit hati.