Reaksi M Taufik pada PKS, Fit and Proper Test 2 Calon Wagub untuk Gubernur DKI Anies Baswedan

Uji kepatutan dan kelayakan alias fit and proper test tidak penting untuk pemilihan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.

Editor: Salomo Tarigan
Kompas.com
M Taufik dan Sandiaga Uno 

Reaksi M Taufik pada PKS, Fit and Proper Test 2 Calon Wagub untuk Gubernur DKI Anies Baswedan

TRIBUN-MEDAN.COM - Ketua DPD Partai Gerindra, M Taufik menanggapi pernyataan ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta,  Abdurrahman Suhaimi yang mengatakan bahwa uji kepatutan dan kelayakan alias fit and proper test tidak penting untuk pemilihan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.

Menurut M Taufik, seharusnya PKS menghargai mekanisme yang telah disepakati bersama, pasalnya Gerindra telah menghargai kesepakatan politik untuk memberikan kursi Cawagub sepenuhnya untuk PKS.

"Kita juga punya mekanisme, hargai mekanisme kita dong. Secara politik, kita sudah hargai," ujar M Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (26/11/2018).  

Baca: Kesamaan Om Daddy Irwan Mussry & Ahmad Dhani, Gak Disangka terungkap dari Dul Jaelani

Baca: Respons Gisel tak Terduga, Menguak Keretakan Rumah Tangga dengan Gading Marten Sudah 1,5 Tahun

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiga Uno bersama Ketua DPRD DKI M Taufik
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiga Uno bersama Ketua DPRD DKI M Taufik (dok/sebarr)

Taufik juga meminta PKS menyiapkan minimal empat orang untuk mengikuti fit and proper test ini.

Nantinya, akan dipilih dua orang terbaik untuk diajukan ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, lalu diteruskan ke anggota DPRD.  

Namun, PKS menolak dan mengatakan, hanya mau mengajukan dua nama saja yakni Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.

"Terus, maunya pakai sistem apa? Mau dua langsung? Wah enak bener, kan sudah sepakati proper test. Calonnya juga dari dia, bukan dari saya (Gerindra)," kata Taufik.  

Diketahui tim fit and proper test telah terbentuk dari kedua partai pengusung. Dua nama anggota dari PKS diisi oleh Suhaimi dan Syakir Purnomo.

Sementara dua nama dari Gerindra diisi oleh Peneliti senior Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro dan Wakil Ketua DPD Gerindra Syarif.

Baca: Kesamaan Om Daddy Irwan Mussry & Ahmad Dhani, Gak Disangka terungkap dari Dul Jaelani

TAUTAN: PKS Anggap Tak Penting Meski Taufik Minta Mekanisme Fit and Proper Test Dihargai, 

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved