Hati-hati Makan Bakso Tusuk saat Berkendara Kalau Tidak Mau Bernasib Sama dengan Bocah Ini
Di perjalanan, cucu laki-lakinya itu mengatakan dia lapar. Mereka pun berhenti untuk membeli bakso dan memakannya saat berada di atas kendaraan.
TRIBUN-MEDAN.com - Makan atau sekadar menikmati camilan dalam perjalanan, adalah aktivitas yang biasa kita lakukan. Tapi sepertinya kisah ini bisa dijadikan pelajaran, untuk lebih berhati-hati.
Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun di provinsi Nan di utara Thailand dilarikan ke rumah sakit pada Selasa (27/11/2018) sore. Dirinya tak sengaja menusuk bagian bawah lidahnya, saat menikmati camilan bakso saat diperjalanan.
Ini terjadi setelah sepeda motor yang ia tumpangi mengalami kecelakaan. Terdengar sedikit aneh, namun mengerikan bukan?
Bocah itu bernama Tanawat Namwong. Dirinya saat itu sedang berkendara bersama kakeknya yang berumur 64 tahun.
Sang kakek, Pol Namwong, yang mengendarai sepeda motor menjelaskan bahwa dia baru saja menjemput bocah itu dari sekolah, tepat sebelum kecelakaan.
Di perjalanan, cucu laki-lakinya itu mengatakan dia lapar. Mereka pun berhenti untuk membeli bakso dan memakannya saat berada di atas kendaraan.
Ketika keduanya melewati persimpangan di jalan Rob Wiang, sepeda motor lain tiba-tiba memotong, menyebabkan Pol kehilangan keseimbangan dan akhirnya terjatuh.
Pada saat sepeda motor pasangan itu menyentuh tanah, tusuk bakso yang sedang dimakan Tanawat tak sengaja menembus bagian bawah lidahnya.
Bocah 8 tahun itu berhasil diselamatkan dengan pertolongan pertama oleh sebuah tim penyelamat provinsi, sebelum mendesak bocah itu ke Rumah Sakit Nan. Dan cidera itu menurut dokter cukup parah.
Sampai kemarin, Wakil Direktur Rumah Sakit Nan dr. Pongthep Wongwatchapaiboom mengatakan kepada media setempat bahwa kondisi Tanawat telah membaik, meskipun ia masih mengalami sedikit demam.
Untuk menghindari hal-hal yang memperburuk kondisi, seperti infeksi, staf rumah sakit terus mengawasinya selama beberapa hari ke depan.
Nenek Tanawat, Fongchan Namwong, mengatakan kepada wartawan setempat bahwa cucunya itu memang terbiasa menyantap makanan saat berada di atas sepeda motor.
Dan perilaku itu sudah ia lakukan sejak mulai bersekolah. Namun, sejak kejadian ini, pihak keluarga tak akan pernah lagi memberi izin.
Sementara itu, dr Pongthep menjadikan insiden ini sebagai peringatan kepada semua warga, bahwa makan saat berkendara bukanlah ide yang baik. Karena, jika sampai melukai organ seperti leher, mata, atau mulut, cederanya bisa berakhir menjadi fatal.
Ini bukanlah insiden pertama yang terjadi akibat melakukan aktivitas saat berkendara.
Pada Juni lalu, seorang wanita yang sedang merias diri di taksi Bangkok dilarikan ke rumah sakit dengan pensil alis yang menancap di matanya. Ini terjadi setelah taksi menabrak bagian belakang truk pickup.
(cr12/tribun-medan.com)
Artikel ini sudah terbit Coconut Bangkok dengan judul 8-year-old Thai boy skewers tongue while eating meatballs on motorbike