Breaking News

Respons Fahri Hamzah, Kabar Jokowi Akan Hadiri Reuni Akbar 212, Termasuk Prabowo - Sandi

Saling mendoakan dan saya dengar Pak Presiden juga akan hadir dan Pak Prabowo juga akan hadir

Editor: Salomo Tarigan
MAULANA MAHARDHIKA/Kompas.com
Jokowi dan Prabowo 

TRIBUN-MEDAN.COM - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah memberikan tanggapan mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir atau tidak pada Reuni Akbar 212 yang digelar di Monumen Nasional (Monas), pada Minggu (2/12/2018).

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Jumat (30/11/2018), Fahri Hamzah menyarankan Jokowi untuk hadir.  

Menurut Fahri, Jokowi akan mendapat keuntungan apabila mau hadir dalam acara tersebut.

Menurut Fahri, Jokowi jika hadir berarti menolak asumsi bahwa acara itu untuk satu di antara calon presiden di pemilihan presiden 2019.

"Dapet keuntungan, dia pasti dapet keuntungan. Karena artinya, dia menolak asumsi bahwa acara itu untuk salah satu calon. Saya tidak percaya dia enggak akan dikasih waktu bicara ya kalau dia datang. Bicara apa adanya.

Begitu cara kita hadapi massa. Begitu cara kita hadapi bangsa. Karena bangsa ini terlalu besar," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (30/11/2018).

Jika menjadi Jokowi, Fahri akan datang dan akan berbicara bahwa ia paham dan mengerti mengenai aksi reuni tersebut.

Baca: Sebut Mantan Mertua Prabowo Soeharto Bapak Korupsi, Politisi PDIP Ahmad Basarah Akan Dipolisikan

Dengan begitu menurut Fahri maka acara Reuni tidak hanya menjadi milik pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saja.

"Ini kalau saya jadi pak Jokowi ya, saya datang, saya bicara secara baik. Dia bilang 'saya mengerti kenapa kita berkumpul di sini, saya juga adalah alumni 212, dan saya sudah katakan bahwa semua keresahan dan kegelisahan umat itu harus kita jawab, tidak boleh ada lagi ketidakadilan' dan sebagainya.  

Harusnya dia ngomong begitu. Wah itu dia dapet banyak tuh," katanya.

Lanjutnya, Fahri menilai acara reuni 212 tak perlu ditanggapi secara tegang.

"Orang Indonesia ini baik-baik lah, engga ada cerita orang indonesia itu jahat kepada pemimpinnya. Udah membuktikannya berkali-kali," pungkasnya.

Baca: Sebut Mantan Mertua Prabowo Soeharto Bapak Korupsi, Politisi PDIP Ahmad Basarah Akan Dipolisikan

Sementara itu, Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Ma'arif menuturkan mengundang Jokowi dan Jusuf Kalla dalam perhelatan ini.

Pihaknya mengatakan mengantarkan undangan untuk Jokowi dan Jusuf Kalla, pada Kamis (29/11/2018).

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved