Menteri Yasona Sebut Negara akan Maju bila Masyarakatnya Taat Hukum
Keanekaragaman ini dapat memberikan warga tersendiri terhadap masyarakat. Jadi segala yang terbaik

Laporan Wartawan Tribun Medan / M Andimaz Kahfi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menggelar acara bertajuk, pencanangan gerakan tertib pemasyarakatan, layanan publik berbasis Hak Asasi Manusia dan peresmian Desa/Kelurahan sadar hukum di Sumatera Utara, bertempat di Lapas Klas I Tanjunggusta, Jumat (7/12/2018).
Dalam acara itu, diberikan penghargaan terhadap 17 daerah di Sumut yang dianggap sadar hukum. Dengan 11 di antaranya adalah Desa dan 6 Kelurahan yang tersebar di wilayah Sumut.
Hadir dalam acara tersebut, Menkumham Yasonna Laoly, Kakanwil Kemenkumham Priyadi, Kalapas Klas I Tanjunggusta Medan, Budi Situngkir, serta tamu pejabat penting lainnya.
Dalam arahannya, Kakanwil Kemenkumham Sumut, Priyadi mengatakan bahwa inovasi terus akan dilakukan untuk perkembangan lembaga pemasyarakatan.
Beberapa gal yang dilakukan, seperti gerakan tertib administrasi, gerakan tertib pembinaan dan pembimbingan, gerakan tertib keamanan, gerakan pembinaan terkait pemberantasan narkoba dan gerakan memastikan layanan publik berjalan dengan semestinya.
UPDATE Warga Sumut di Nduga: Jasad Efrandi dan Jepry Teridentifikasi, Rikki Belum Diketahui
Malaysia Singapura Tegang, Singapura Berani Kerahkan Kapal Perang!
Viral Polisi Gadungan Ganteng, Polisi Imbau Wanita dan Ibu-ibu Waspada, Hingga Setubuhi 39 Wanita
"Kami akan bersama-sama melakukan inovasi terkait layanan publik berbasis layanan manusia. Layanan publik akan memperoleh layanan Warga Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)," kata Priyadi di Lapas Klas I Tanjunggusta Medan, Jumat (7/12/2018).
"Kami mohon Kemenkumham bersedia memberikan penghargaan Desa dan Kelurahan sadar hukum pada saatnya nanti," sambungnya.
Ayo Saksikan Carnaval dan Pernak-pernik The Minions di Halton Place Menteng Indah Medan
Lee Kang-in Pemain Muda Valencia dari Korea Selatan yang Diprediksi jadi Bintang di La Liga
Mewakili Gubernur Sumut, Sekda Noval Makhyar mengatakan bahwa Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tidak bisa hadir, dikarenakan ada urusan.
"Gubernur titip salam kepada menteri karena ada dinas ke Jakarta," katanya.
-
11 Bantuan Swiss saat Mengejar Koruptor yang Simpan Aset setelah Indonesia-Swiss Teken MLA
-
Lapas Kebobolan Penggunaan Alat Telekomunikasi, Ini Tanggapan Kakanwil Kemenkumham
-
Kakanwil Kemenkumham Priyadi Dukung Disdukcapil Jemput Data di Lapas dan Rutan
-
Jumlah Napi Meningkat Pesat, Negara Keluarkan Rp1,7 Triliun untuk Biaya Makan