Pemprov Sumut Lauching Sistem Informasi dan Komunikasi Andalan Lima Tahunan GDPK
mendapatkan informasi tentang proses pelaksanaan penyusunan GDPK di kabupaten/kota, implementasi dari GDPK, dan hasil pencapaian parameter GDPK.
Penulis: Satia |
Laporan Wartawan Tribun Medan/Satia
TRIBUN MEDAN.com, MEDAN-Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Pemprovsu Ibnu Sri Hutomo menghadiri sekaligus melaunching Program Sistem Informasi dan Komunikasi Andalan Lima Tahunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (Siak Andaliman GDPK) Provinsi Sumut, di Hotel Le Polonia, Jalan Sudirman, Kota Medan.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melaunching Siak Andaliman GDPK yang dirangkai dengan pengukuhan pengurus Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara tersebut, ditandai dengan pemukulan gong oleh mewakili Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi.
Siak Andaliman GDPK merupakan aplikasi berbasis teknologi informasi yang dapat digunakan pemerintah daerah maupun masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang proses pelaksanaan penyusunan GDPK di kabupaten/kota, implementasi dari GDPK, dan hasil pencapaian parameter GDPK.
“Program ini merupakan yang pertama di Indonesia. Saya apresiasi inovasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara ini, sehingga memungkinkan pemerintah daerah, gubernur/bupati/ walikota untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan GDPK di provinsi dan kabupaten/kota se-Sumatera Utara,” ujar Ibnu Sri Utomo, Selasa (18/12/2018).
Dikatakannya, GDPK adalah suatu rumusan perencanaan pembangunan kependudukan daerah untuk jangka waktu 25 tahun ke depan. GDPK diperlukan oleh karena 3 hal, antara lain arah kebijakan pelaksanaan pembangunan kependudukan bersifat jangka panjang, pelaksanaan pembangunan kependudukan menjadi lebih terukur oleh karena tersusunnya road map parameter pembangunan kependudukan. Serta sinergisitas dan konektivitas antara pemerintah, pusat dan daerah menjadi utama dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan kependudukan.
TERKUAK Sosok Pencipta Lagu Sayur Kol, Seorang Pelawak Warkop Prambors yang Meninggal di Usia Muda
Wanita Tewas Mengenaskan di Kamar Hotel di Setia Budi, Leher Penuh Tusukan dan Usus Terburai
Aksi Kopassus TNI Viral di Netizen Luar Negeri, Hingga Jenderal AS Melongo dan Ucapkan Hal Ini
Viral Foto Pernikahan Pria Muntilan dengan Bule Cantik Asal Inggris, Berikut Keromantisan Keduanya
Namun, katanya, keberhasilan penyusunan GDPK di tingkat Provinsi Sumut dan kabupaten/ kota tidak bisa dilepaskan dari peran penting Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara, yang baru saja dikukuhkan oleh Ketua Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Koalisi Kependudukan Provinsi Sumatera Utara atas pendampingannya selama ini dalam proses penyusunan GDPK Provinsi Sumatera Utara dan kabupaten/ kota, sehingga provinsi sumatera utara telah berhasil menyusun GDPK yang diikuti oleh 20 kabupaten/ kota se-Sumatera Utara,” tambahnya.
Khoiruddin Nasution Minta Pelaku Pengerusakan Baliho Partai Demokrat di Pekanbaru Ditangkap
Mengaku dari Masa Depan Noah Sebut Tahun 2019 Orang Lumpuh Bisa Berjalan dan Trump Kembali Terpilih
Sementara itu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumut Ria Nofida Telaumbanua selaku Ketua Panitia menyampaikan, bahwa launching Siak Andaliman ini dalam rangka membantu kabupaten/kota di Sumut dalam menyusun grand design kependudukan. “Karena tanpa Grand Design Kependudukan, kita tidak punya arah. Siak Andaliman ini merupakan suatu pedoman agar setiap kabupaten/kota tahu mengerjakan apa untuk membuat penduduk seimbang,” ujarnya.
Dikatakan Ria, bahwa Siak Andaliman ini juga bisa dipakai seluruh provinsi yang ada di Indonesia dalam menyusun grand design kependudukanya. “Selama ini baru Provinsi Sumatera Utara yang menyusun grand design kependudukan se Indonesia,” sebut Ria.
Pertarungan Antar Penyandang UEFA Badge of Honour Tersaji di Babak 16 Besar Liga Champions
Wanita Tewas Mengenaskan di Kamar Hotel di Setia Budi, Leher Penuh Tusukan dan Usus Terburai
Peserta dari pertemuan ini, lanjut Ria, sekitar 150 orang yang berasal dari perwakilan OPD di lingkungan Pemprovsu, BKKBN, Ormas, organisasi keagamaan dan mitra pers, koalisi kependudukan, para kepala dinas pengendalian penduduk dan KB kabupaten/kota di Sumut.
Kombes Dadang Siap Mengayomi dan Membangun Rasa Cinta Personel Muslim terhadap Al Quran
Jovan Manfaatkan Kebaikan Pengikutnya di Media Sosial untuk Bayar Apartemen hingga Membeli Ganja
Turut hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Indonesia Dra Theodora Panjaitan, Kepala Dinas Dukcapil Provsu Ismael Sinaga, Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Provsu, Ikatan Praktisi Demografi Indonesia (IPADI) Provsu, para mitra pengendalian penduduk se Sumatera Utara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB kabupaten/kota se Sumut.
(Cr19/Tribun-Medan.com)
