Cerita Seleb
Artis Cathy Sharon Laporkan Akun Media Sosial yang Pasang Wajah dan Namanya Masuk Prostitusi Online
Cathy Sharon (36) laporkan media sosial,dirinya daftar artis yang diduga ikut dalam prostitus online.
TRIBUN-MEDAN.COM - Aktris Cathy Sharon (36) geram namanya disangkut pautkan, dalam daftar artis yang diduga ikut dalam prostitus online.
Kekesalan Cathy Sharon karena namanya dicatut terlibat dalam prostitus online yang diunggah dalam sebuah website, berbuah laporan kepolisian ke Polda Metro Jaya.
Cathy Sharon melaporkan kasus hoax yang dialaminya. |Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Cathy Sharon yang didampingi tim kuasa hukumnya, Sandy Arfin membuat laporan polisi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019) dengan tiba pukul 14.40 WIB.
Satu jam bertemu petugas SPKT, Cathy Sharon sudah keluar membawa surat laporan yang bernomor LP/180/I/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.
Cathy mengaku dirinya sangat kesal dan juga tidak senang, jika namanya masuk kedalam daftar artis yang bisa di booking atau masuk dalam prostitusi online.
"Saya sedih dan kaget sama kecewa pastinya ada kabar seperti itu. Takut asumsi publik yang tidak mengenal saya, malah nge-judge saya yang tidak-tidak," kata Cathy Sharon.
"Saya kesal dan saya membuat laporan kepolisian.
Saya juga ingin menjaga jejak digital saya," tambahnya.
Cathy mengaku mengetahui hal tersebut dari sebuah grup whatsApp.
Salah satu temannya ada yang menyebar sebuah link website, yang berisikan sebuah daftar nama artis prostitusi online.
Dalam website tersebut, ada foto wajah Cathy Sharon mengenakan pakaian dalam dan terdapat sebuah tarif, agar bisa kencan dengannya.
Setelah mengetahui, Cathy pun menghubungi Sandy Arifin untuk melaporkan pelaku yang mencatut nama dan foto dirinya dalam website tersebut.
"Saya bukan public figure aja, saya ibu punya anak, keluarga, dan orangtua. Saya keberatan dengan berita hoax kesebar, karena mengganggu kehidupan sosial saya," ucap Cathy Sharon.
Sementara itu, Sandy Arifin menjelaskan bahwa foto Cathy Sharon dalam website tersebut adalah editan.
Bagaimana sang pelaku memasukan foto wajah Cathy, tetapi tubuhnya berbeda.