Pramugara Malindo Air (Lion Air Group) jadi Kurir Narkoba Internasional ke Australia
Pramugara Malindo Air (Lion Air Group) jadi Kurir Narkoba Internasional ke Australia
Pramugari Malindo Air (Lion Air Group) jadi Kurir Narkoba Internasional ke Australia
TRIBUN-MEDAN.COM - Kepolisian Australia menyatakan telah membongkar jaringan "sangat terorganisir" yang dituduh menggunakan seorang pramugara untuk menyelundupkan narkoba dari Malaysia ke Australia.
Sindikat Vietnam yang berbasis di Melbourne, menurut Kepolisian Australia, telah beroperasi setidaknya selama lima tahun terakhir.
Mereka disebut telah mengimpor narkoba secara ilegal dari Malaysia dengan nilai setidaknya A$20 juta (Rp203 miliar).
Narkoba yang diselundupkan mencakup heroin dan methamphetamine
Sindikat ini terbongkar setelah sebanyak delapan orang, termasuk pegawai Malindo Air, ditangkap di Melbourne pekan lalu.
Kepolisian Australia mengatakan narkoba ini diselundupkan oleh pramugara/AUSTRALIAN FEDERAL POLICE.
Empat pria dan empat perempuan yang berusia antara 26 hingga 48 tahun didakwa dengan pelanggaran penyelundupan narkoba.
Tidak disebutkan kewarganegaraan kedelapan individu tersebut.
"Awak kabin digunakan sebagai kurir narkoba. Kurir-kurir ini memasuki Australia, utamanya melalui Melbourne dan Sydney," kata Asisten Komisioner Kepolisian Australia, Tess Walsh.

Kepolisian belakangan mengonfirmasi bahwa hanya satu pramugara yang didakwa.
Dia dituduh membawa narkoba di tubuhnya dan kopernya.
Sejauh ini, Malindo Air yang berbasis di Malaysia belum menanggapi tuduhan itu secara publik.
"Staf maskapai tidak berada di atas hukum. Mereka juga mendapat intervensi di perbatasan seperti semua orang," kata perwakilan Dinas Penjaga Perbatasan Australia.
Kedelapan orang yang ditahan akan menghadapi persidangan di Melbourne pada Mei mendatang.
Malindo Air telah dihubungi untuk dimintai tanggapan.
Malindo saat ini diketahui memiliki komposisi saham 49:51 dengan Lion Air sebagai pemegang saham terbanyak. Sisanya dimiliki Malaysia Aerospace and Defence Industries.
TAUTAN: Pramugara Malindo Air dituduh terlibat 'jaringan penyelundupan narkotika' ke Australia