Sembuh dari Lumpuh 7 Tahun, Pria Asal Sumut Jalan Kaki ke Jawa Timur, Dipalak Berulang Kali di Jalan

Pulang ke kampung halaman dengan berjalan kaki, merupakan janji Amiruddin saat dirinya didera sakit lumpuh selama 7 bulan.

KOMPAS.com/MOH. SYAFII
Amiruddin (kiri) berbincang dengan salah satu relawan dari komunitas pada situs jejaring sosial Info Lantas dan Kriminal Jombang (ILKJ), Jumat (18/1/2019). Perjalanan Amiruddin ke Banyuwangi akan dilanjutkan pada Sabtu pagi. 

TRIBUN-MEDAN.com-Amiruddin (43), seorang pria dari Desa Mandailing, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Begadai, Sumatera Utara melakukan aksi yang tidak biasa.

Sejak 20 November 2018, pria yang akrab disapa Amir ini, menempuh perjalanan dari wilayah Sumatera Utara menuju Banyuwangi Jawa Timur dengan berjalan kaki.

Titik awal perjalanan Amir,  dimulai dari Desa Mandailing, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Begadai, Sumatera Utara.

Pria lajang itu berniat pulang dan menemui orang tuanya yang tinggal di Daerah Ketapang Banyuwangi.

Pulang ke kampung halaman dengan berjalan kaki, merupakan janji Amiruddin saat dirinya didera sakit lumpuh selama 7 bulan.

"Awalnya kan saya sakit (lumpuh), selama 7 bulan. Punya niat (nadzar) jika sakit sembuh, saya berjalan kaki dari Sumatera ke Banyuwangi, untuk melihat dan bertemu orang tua," kata Amir, Jum'at (18/1/2019).

Ditemui saat beristirahat usai menunaikan shalat Jum'at di Masjid Jami' Jombang Jawa Timur, Amir menuturkan, dirinya pernah didera lumpuh kaki dalam tempo waktu yang cukup lama.

Dirinya mengalami lumpuh tak lama setelah tinggal di wilayah Serdang Begadai Sumatera Utara. Satu minggu tinggal di rumah kakak perempuannya, kaki Amiruddin tiba-tiba bermasalah.

"Sakitnya tiba-tiba saja itu. Pas hari Jum'at, saat sedang persiapan shalat Subuh, saya rasakan kaki saya tidak bisa digerakkan," tutur Amir.

Saat didera lumpuh, Amir dan kakak perempuannya berusaha mencari kesembuhan dengan berbagai cara. Namun, beberapa upayanya tidak membuahkan hasil.

Hingga akhirnya, pria asal Banyuwangi itu memilih pasrah.

Dalam kepasrahannya, Amiruddin bernazar akan berjalan kaki untuk menemui ibunya jika nantinya sembuh dari sakit lumpuh yang diderita.

Amiruddin meyakini, sembuh dari lumpuh kaki merupakan anugerah terbesar dalam hidupnya. Karena itu, setelah bisa berjalan normal, dia melaksanakan janji ataupun nazar yang sempat dia nyatakan saat sakit.

"Sembuhnya karena mukjizat Allah, tanpa diobati, sembuh sendiri. Makanya, kemudian saya menunaikan niat (nazar) saya berjalan kaki," bebernya.

Untuk sampai ke Banyuwangi, Amiruddin harus menempuh perjalanan dengan jarak 318 kilometer di wilayah Jombang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved