Rencana Pindah Rumah ke Madina Berakhir Duka, Mobil yang Ditumpangi Kliwon Tercebur ke Dalam Sungai

Tujuannya hendak pindah domisili ke Madina pada Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 13.00 WIB, bersamaan waktu salat Jumat berjamaah.

Penulis: Dedy Kurniawan |
Tribun Medan / Dedy Kurniawan
Katimin (73) keluarga korban Taft maut. 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan

TRIBUN-MEDAN.com, STABAT - Musibah naas terceburnya mobil Taft yang berisi tujuh orang anggota keluarga ke sungai disaksikan oleh keluarga lainnya dari luar mobil, Katimin (73).

Katemin mengungkapkan detik-detik sebelum kejadian maut yang merenggut keluarganya, di rumah duka, Sabtu (19/1/2019)

Katemin mengungkapkan bahwa ibunya, Sarimen (90) abangnya Sayudi, dan Winata (anak Sayudi) hendak mengantarkan keluarga adiknya (Kliwon, Nurhayati dan dua orang anak).

Tujuannya hendak pindah domisili ke Madina pada Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 13.00 WIB, bersamaan waktu salat Jumat berjamaah.

Kata Katemin, Kliwon pulang kampung untuk menjemput istri dan dua anaknya untuk dibawa ke Madina. Kliwon sudah hampir tiga bulan mendapat pekerjaan di perkebunan.

"Lama sampan berenti. Cerita sama mamak, kutanya mamak mau kemana? Mau ngantar adekmu ini, abis itu mau berobat ke Tandem kata mamak," katanya di area rumah duka di Dusun 7 Stungkit Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Update Berita Mobil Taft Tenggelam, Petugas Lanjutkan Pencarian Pasutri Kliwon-Nurhayati

Personel BPBD Masih Cari Suami-Istri Korban Taft Maut Terjebur ke Sungai Wampu

Detik-detik Terceburnya Taft Maut ke Dalam Sungai, Ibu Saksi Sempat Minta Semangka

Kronologi Tenggelamnya Mobil Taft di Sungai Wampu yang Tewaskan Sekeluarga

Isak Tangis Keluarga Korban Taft Maut Pecah di Rumah Duka, Mobil Tenggelam di Sungai Wampu

Katemin bilang ibunya mau ngantar Kliwon, ke terminal Binjai. Kliwon hendak pergi ke Madina pindahan domisili.

Jarak rumah korban dengan area getek penyeberangan diketahui sekitar 3 Kilometer. Para korban harus menyeberangi sungai yang jaraknya sekitar 30 meter.

Pacar Vanessa Angel Kerap Berbohong Kepada Keluarga Vanessa

 Fakta Baru Artis Wanita Dinikahi Pelanggan,di Balik Heboh Prostitusi Artis, Bocoran Mantan Muncikari

 Ahok - 5 Proyek Digagas Ahok Kebanggaan Gubernur DKI hingga Diresmikan, Smart City Diakui Dunia

Diungkapkan Katemin, sebelum mobil berjalan dan tercebur ke sungai, dia masih sempat berbagi cerita dengan ibunya, Sarinem (78) sambil bersandar di pintu mobil. Saat itu mobil dalam keadaan hidup mesin

"Sempat cerita-cerita, mamak minta semangka, dulu-dulu gak pernah, kubelikan 10 potong pas di dalam mobil. Aku di luar. Tiba-tiba mobil jalan, lompat, sempat kukejar, kuganjal ban belakang pakai kayu. Tapi itu lah jalan terus mobil, nyebur ke sungai," ungkapnya.

"Firasat gak ada apa-apa. Itu minta semangka untuk makan di montor (mobil), kami yang ngutipi kulitnya buang ke sungai. " imbuhnya.

Ibu Tiri Vanessa Angel Meradang, Kekesalan Meluap pada Kekasih Anaknya Bibi, Merasa Disudutkan

Namanya Dicatut saat Deklarasi Dukung Jokowi, Fadli Zon Bereaksi Menohok

Musibah maut, tenggelamnya mobil Taft putih dialami satu keluarga berjumlah tujuh orang. Mobil tiba-tiba melompat dan tenggelam ke sungai ketika di atas rakit penyeberangan di Selayang Pulo-Stungkit, tenggelam di Dusun V Stungkit, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.

Identitas tujuh penumpang mobil yakni, Suyadi Kusmono (68) warga Dusun II Stungkit Kecamatan Wampu, Sarimen (90) warga Dusun 7 Bukit Tengah Stungkit Kecamatan Wampu, Nurhayati (48) ibu rumah tangga warga Dusun 7 Bukit Tegah Stungkit, Kliwon (50) warga Dusun 7 Bukit Tengah Stungkit.

Usung Kasus Ibu Jenny di Bali, Hotman Paris Tantang Capres Joko Widodo Selesaikan Kasus Hukum

Reaksi Kubu Prabowo, Pembebasan Terpidana Abu Bakar Baasyir, Jawaban Jokowi & Sudah Dibahas

Oknum Hakim Memalukan, Diduga Mesum dengan 2 Wanita Digerebek, Kasus Hakim Mandi dengan Istri Orang

Lalu, Sujoko Arta Winata (4) warga Dusun 2 Desa Stungkit Kecamatan Wampu, Riski (9) pelajar SD kelas 2 warga Dusun 7 Stungkit Kecamatan Wampu, dan April (4) warga Dusun 7 Stungkit Kecamatan Wampu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved