News Video
Penyelamatan Bayi dari Banjir Setinggi Atap, Rumah Nyaris Roboh Dibawa Arus Air, Lihat Videonya. .
Puluhan orang lakukan penyelamatan terhadap seorang bayi yang rumahnya terkena banjir setinggi atap di Kabupaten Gowa
TRIBUN-MEDAN.COM - Puluhan orang lakukan penyelamatan terhadap seorang bayi yang rumahnya terkena banjir setinggi atap.
Video tersebut viral di media sosial dan di posting oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
Peristiwa itu terjadi di perumahan Nusa Mapala Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Selasa (22/1/2019).
Dalam video tersebut gterlihat banyak warga, relawan, dan petugas ikut turun tangan membantu proses evakuasi.
Beberapa relawan penyelamat terlihat berenang untuk mencapai rumah bayi yang terendam banjir tersebut.
Sementara lainnya terlihat menarik sebuah tali agar rumah tersebut tidak hanyut.
Tonton video lengkapnya;
Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV
Ingin Hubungkan WhatsApp ke Medsos Tanpa Ribet? Ikuti 7 Langkah Berikut
Daftar Lengkap Mutasi 48 Perwira Polri Per Januari 2019, Sebanyak 20 Jenderal Digeser
Ibu Muda 18 Tahun Disetubuhi Ayah Kandung dan Anak dari Suami Siri, Sang Suami Sebarkan Video
Proses evakuasi tersebut berlangsung cukup lama namun bayi tersebut berhasil dievakuasi.
Dikutip dari Tribun Makassar, curah hujan yang tinggi memang mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Kabupaten Gowa.
Bahkan akibat banjir ini Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan terjun langsung membantu mengevakuasi para warga di Pangkabinanga, Pallangga, Selasa (22/1/2019).
"Kami tadi mulai meninjau dari Jembatan Kambara Sungai Jeneberang, lalu kami ketitik ini (Pangkabinanga) untuk mengevakuasi warga kita masih terjebak banjir, dan Alhamdulillah Basarnas dan BPBD sudah mulai lakukan evakuasi korban," ungkap Adnan.
Dirinya mengaku, sudah ada beberapa warga yang dibawa ke Puskesmas Pallangga untuk dilakukan pemeriksaan dan sejauh ini semuanya selamat.
Akun @makassar_iinfo juga membagikan sebuah video rumah hanyut pada Selasa (22/1/2019) petang.
Dikutip Tribun Video dari Tribun Timur, lokasi tersebut berada di Desa Karelayu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.