Ibu Rumah Tangga Tak Sadar Minum Obat Bersama Kemasannya, Tersangkut di Tenggorokannya 17 Hari

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita di Irlandia Utara tanpa sadar menelan sebungkus obat penghilang rasa sakit di malam hari. 

Obat itu beserta dengan pembungkus tersangkut di kerongkongannya selama 17 hari, tanpa disadarinya.

Wanita berusia 40-an yang tak ingin disebut namanya, dilaporkan menelan pil Tramadol di tengah malam, tanpa terlebih dahulu mengeluarkannya dari kemasan plastiknya.

Pagi setelah kejadian, dia terbangun dengan perasaan aneh dalam tenggorokannya. Dan begitu menyadari dirinya kesulitan menelan, wanita itu langsung pergi ke rumah sakit.

Mereka langsung melakukan rontgen dada menunjukkan abrasi di tenggorokannya, yang kemungkinan besar disebabkan oleh tepi tajam dari bungkusan pil, tetapi tidak ditemukan benda asing.

Wanita itu diberitahu bahwa semuanya tampak baik-baik saja dan kembali jika dia tidak melihat adanya peningkatan dalam beberapa hari ke depan.

Gejala-gejala wanita itu tidak hilang, jadi tiga hari kemudian dia kembali ke rumah sakit.

Dia menghabiskan dua malam di sana dan dirawat dengan steroid dan obat penghilang rasa sakit sampai gejalanya membaik.

Namun, lima hari kemudian, dia kembali dan mengeluh tentang gejala yang sama seperti sebelumnya.

Kali ini, tim medis melakukan pemeriksaan sinar-X khusus yang berfokus pada bagian belakang mulut dan tenggorokan, tetapi hasil yang keluar tidak menunjukkan hal-hal lain, jadi dia dikirim pulang.

Baru pada kunjungan keempatnya ke Rumah Sakit Area Craigavon di Co Armagh dan Rumah Sakit Royal Victoria di Belfast, dokter akhirnya mampu mengidentifikasi masalahnya.

Mereka lanjut melakukan prosedur yang lebih invasif, yakni pemindaian oesophago-gastroduodenoscopy (OGD), di mana tabung dan kamera menyala digunakan untuk memeriksa saluran usus bagian atas.

Dokter terkejut menemukan paket Tramadol yang masih utuh tersangkut di tenggorokan wanita itu, tetapi mampu mengeluarkannya dengan aman.

Menurut akun wanita itu sendiri, bungkusan itu sudah berhenti di sana selama 17 hari.

"Dia telah menelan seluruh tablet Tramadolnya dalam bungkus alumunium yang bersarang di esofagus bagian atas," tulis para dokter dalam laporan kasus yang diterbitkan oleh BMJ Case Reports.