Wanita 24 Tahun Tewas Bersama Pria Selingkuhnya di Kamar Hotel, sang Suami Ungkap Fakta Memilukan

Wanita 24 Tahun Tewas Bersama Pria Selingkuhnya di Kamar Hotel, sang Suami Ungkap Fakta Memilukan

Editor: Tariden Turnip
ISTIMEWA
Wanita 24 Tahun Tewas Bersama Pria Selingkuhnya di Kamar Hotel, sang Suami ungkap Fakta Memilukan. Satu di antara kedua perempuan dalam foto ini korban tewas di hotel di Pamekasan bersama selingkuhannya. 

Wanita 24 Tahun Tewas Bersama Pria Selingkuhnya di Kamar Hotel, sang Suami Ungkap Fakta Memilukan   

TRIBUN-MEDAN.COM - Penemuan dua mayat di dalam sebuah kamar di sebuah hotel di Pamekasan, Jawa Timur, pada Kamis (24/1/2019) malam sekitar pukul 22.00 WIB, membuat geger karyawan hotel tersebut.

Dua mayat tersebut diduga pasangan kekasih yang sama-sama bekerja sebagai sales di salah satu konter handphone di Pamekasan. 

Identitas dua mayat diketahui bernama Roy Robbi, 31, (RR) asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dan Aisyah, 24, (SNA) asal Kelurahan Kowel, Kecamatan Kota Pamekasan.

Menurut keterangan Holil, salah satu penjaga hotel, dua orang yang diduga pasangan kekasih itu menyewa kamar pada hari Kamis (24/2/2019) pukul 09.00 WIB.

Sejak pagi itu, mereka tidak pernah keluar kamar.

Petugas tidak menaruh curiga apa pun.

Namun, saat petugas mau mengantarkan makan malam, kamar nomor 10 itu terlihat dalam keadaan gelap dari luar kamar.

Karena gelap, petugas mengetok pintu sebanyak dua kali.

Namun, tidak ada respons sama sekali. Bahkan digedor beberapa kali, juga tidak ada respons.

Akhirnya, petugas hotel menghubungi Polres Pamekasan. Polisi tiba ke hotel sekitar pukul 21.45 WIB.

Kamar nomor 10 itu diketok lagi. Kejadian yang sama yakni tanpa respons dari dalam juga dialami polisi.

Akhirnya polisi mendobrak kamar tersebut.

Pantauan Tribunmadura.com (grup TribunJatim.com) di lokasi, Kamis (24/1/2019), korban perempuan ditemukan tergeletak di ranjang sempit dengan luka gores di lengan kanan.

 

Kaus oblong dirangkap kemeja, rok hitam dan kaus kaki masih menutup kedua kaki.

Sedangkan korban pria ditemukan tergantung di kamar mandi, beberapa meter dari ranjang tempat si perempuan meregang nyawa.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pamekasan Ajun Komisaris Hari Siswo menjelaskan, kedua mayat ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Hari memastikan, kedua mayat tersebut bukan pasangan suami istri.

Dari hasil pengecekan identitas, keduanya belum menikah.

Salah satu saksi bernama JL, yang merupakan salah satu rekan kerja perempuan yang tewas di hotel tersebut.

Menurut JL, dia sering melihat keduanya cekcok dan bertengkar. Bahkan di tempat kerja pun, keduanya sering bertengkar.

"Akhir-akhir ini saya lihat mereka sering cekcok. Meskipun di konter, mereka juga cekcok," kata JL yang enggan ditulis identitasnya. 

Leader Vivo Pamekasan, Bambang mengatakan, korban wanita adalah karyawannya yang berkerja sebagai promotor di toko handphone Vivo yang berada di Jalan Parteker, Pamekasan.

Menurut Bambang, Aisyah masih datang ke kantor pagi itu.

"Aisyah waktu pagi sekitar pukul 08.56 masih absen ke kantor. Lalu sekitar pukul 09.30, pamitnya ingin beli kertas folio dan ketahuannya yang pas hilang dan nggak ada kabar itu sekitar pukul 20.30 WIB," katanya.

Namun, Bambang melanjutkan, Aisyah tidak membawa tas dan ponselnya. 

"Di kantor hanya tinggal tas dan ponsel. Lalu, segera saya langsung pergi kerumah Aisyah untuk memberi kabar orang tuanya dan memberikan tas beserta ponsel Aisyah. Saat orang tuanya mendengar kabar kalau Aisyah hilang mereka langsung syok, bapaknya langsung pingsan," katanya.

"Waktu sekitar pukul 22.00, saya mendengar kabar dari teman kalau ada penemuan mayat di Hotel Garuda lalu saya lihat foto korban ternyata benar itu si Aisyah anak buah saya," ujarnya

Kabar teranyar David (26), suami  SNA, saat ditemui Jumat (25/1/2019) mengatakan, isterinya sudah pisah ranjang dengan dirinya tiga bulan yang lalu karena terpikat dengan RR.

Selama berpisah dengan dirinya, SNA selalu berhubungan dengan RR.

Hubungan itu melalui pesan pendek, WhatsApp dan messenger Facebook.

"Saya baca sendiri obrolan SNA dengan RR di ponsel SNA. Bahkan saya sempat mendatangi RR sekitar tiga bulan lalu di pasar malam, untuk memastikan hubungannya dengan SNA. Tapi RR mengelak, padahal ketika no hp RR saya telpon di hadapan RR, terlihat nomor saya masuk," ujar David.

Setelah memastikan perselingkuhan isterinya dengan RR, David kemudian memilih meninggalkan rumah SNA untuk menghindari pertengkaran.

David juga tidak nyaman karena setiap hari cekcok di rumah mertuanya.

Apalagi, mertua David, AS, membela anaknya dengan memastikan bahwa anaknya tidak selingkuh. 

"Saya sempat diusir dari rumah mertua karena bertengkar dengan isteri. Bahkan diancam menggunakan senjata tajam karena saya membuka perselingkuhan SNA kepada mertua," kata David.

Setelah kejadian itu, David memilih putus komunikasi dengan isterinya.

Bahkan, untuk menghindari kembali berhubungan dengan isterinya, David minta ke kantornya untuk pindah kerja dari Pamekasan ke Surabaya.

Namun, dua pekan sebelum kematian, SNA kembali menghubungi David melalui ponselnya.

SNA sering curhat, bahwa hubungannya dengan RR sudah tidak nyaman, bahkan sering bertengkar.

RR juga mendesak SNA agar perceraian dengan David segera dipercepat.

"SNA ingin kembali lagi merajut hubungan dengan saya. SNA bilang kalau RR tipe lelaki yang tempramen. Ditambah lagi, anak saya sering menanyakan saya dan kangen saya," ungkap David.

Kamis pagi kemarin, SNA sempat menghubungi David melalui video call sekitar pukul 06.30 WIB.

SNA minta agar David pulang ke Pamekasan karena hari itu hari ulang tahun SNA yang ke-24.

Bahkan, SNA sempat minta dibelikan tas dan helm ke David sebagai hadiah ulang tahun.

Namun, Kamis malam pukul 22.30 WIB, David mendengar kabar dari temannya, bahwa SNA tewas di dalam kamar hotel dengan RR.

Kabar itu cukup mengejutkan David.

"Saya pulang ingin bertemu SNA, merayakan ulang tahunnya, bertemu anak saya. Tapi yang saya dapatkan, SNA meninggal bersama pasangan selingkuhnya," kata David dengan mata berkaca-kaca. 

Artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "Dua Sales Konter HP Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Pamekasan", "Dua Sales yang Tewas di Kamar Hotel di Pamekasan Diduga Pasangan Selingkuh" dan darii Tribunmadura.com dengan judul Dengan Cara Masing-masing, Pasangan Pria Wanita Ini Diduga Bunuh Diri Bersama-sama di Kamar Hotel 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved