IPSI Sumut Proyeksikan Dua Pesilatnya Mampu Dulang Medali Emas di PON 2020
Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumut persiapkan Pelatda penuh jelang Pra Kualifikasi PON 2019
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
TRIBUN-MEDAN.com - Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumut persiapkan Pelatda penuh jelang Pra Kualifikasi PON 2019 yang dihelat pada Kejurnas pada April mendatang.
Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengprov IPSI) Sumatera Utara meningkatkan fokus persiapan atlet menghadapi Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) yang akan berlangsung tahun 2019.
Ketua Pengprov IPSI Sumut, Dahliana mengupkapkan bahwa saat ini tengah mempersipakan training camp (tc) penuh usai melakukan seleksi fisik kepada para pesilatnya.
"Persiapan kita awali dengan pelaksanaan tes fisik pada bulan ini. Jadi para Atlet yang akan dipanggil mengikuti tes ini merupakan hasil Kejurda 2018 lalu dimana meraka para peraih emas dan perak di kelasnya," katanya, Kamis (7/2/2019) di Medan.
Selanjurnya, dijelaskan Dahliana para atlet yang berjumlah 47 atlet ini akan mengikuti Pelatihan Daerah (Pelatda) penuh di pemusatan latihan IPSI Sumut.
"Setelah tes fisik akan langsung dilakukan Pelatda 200 persen yang nantinya mengerucut menjadi 100 persen. Selama ini sebenarnya pemusatan latihan atlet sudah dilakukan IPSI Sumut. Secara resminya Pelatda setelah tes fisik atlet mulai 1 Maret ini arahan dari KONI Sumut," terangnya.
Meski diakuinya hingga saat ini kejelasan dari tempat dan waktu Kejurnas belum jelas dari PP IPSI. Namun dirinya tetap optimis bisa mempersiapkan atletnya untuk lolos PON 2020.
"Sampai sekarang Pra PON itu kita belum tahu apakah bentuknya Kejurnas atau dikembalikan lagi pembagian wilayah (Porwil). Jadi kita tunggu keputusannya pada Rakernas PB IPSI yang akan digelar pada Maret mendatang," terang Dahliana.
Terakhir, Dahliana menargetkan pada PON 2020 Papua, Sumut dapat meraih 2 medali emas. Target tersebut cukup realiatis mengingat prestasi PON 2016 tim Sumut mampu meraih 5 medali perunggu.
"Lima atlet kita dapat perunggu setelah di semifinal kelimanya dikalahkan atlet Pelatnas Prima persiapan SEA Games. Atlet yang mengalahkan anak kita pun akhirnya meraih medali emas PON kala itu. Tahun ini kita punya dua atlet yang masuk PSE dan diharapkan nantinya bisa memberikan prestasi terbaik di PON," pungkasnya.
Sementara, dua atlet yang diproyeksi mampu meraih medali emas yaitu atlet Pelatnas Sea Games Riska Andini dan atlet PSE Sumut Artery Nadeak serta Jumidar Oktina.
Sementara Artery Nadeak mengungkapkan dirinya telah siap untuk bisa menembus Pra Kualifikasi PON 2019.
"Ya kalau saya baik di Kejurnas maupun Porwil pasti akan memberikan yang terbaik bang. Pastinya target bisa meraih medali dulu di Pra PON ini biar bisa menembus PON 2020," ungkapnya.
Baginya yang digadang meraih medali di PON, Artery mengungkapkan hal tersebut bukanlah hal yang mudah namun dirinya akan tetap berusaha.
"Ya pasti akan berusaha, apalagi yang akan dihadapi para pesilat jawa yang notabene pesilat nasional yang telah meraih medali di kejuaraan internasional. Tapi itu tidak akan menyurutkan semangat saya," tutupnya.
(cr10/tribunmedan.com)