RDP soal Proyek Swakelola di Kota Binjai, Kadis PU Mangkir Lagi
Kami ingin melihat realisasi bukti fisik dan dokumentasi pengerjaan swakelola yang dikerjakan tahun 2018. Ini yang kedua kalinya Kadis PU tidak datang

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kadis PUPR) Kota Binjai, Elvi Kristina mangkir untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Binjai , Senin (11/2)
Elvi seyogyianya telah dipanggil untuk datang memberikan penjelasan soal proyek swakelola di Kota Binjai. Elvi malah hanya mengutus Kepala Bidang Bina Marga, Kuspriyanto dan Kepala Bidang Cipta Karya, Ridho Indah Purnama.
Ketua Komisi C DPRD Binjai, Irfan Asriandi memimpin langsung RDP yang digelar di Ruang Rapat Komisi mereka.
Irfan bersama rekan komisi C lainnya menyesalkan sikap Elvi yang terkesan enggan hadir dalam RDP.
"Kami ingin melihat realisasi bukti fisik dan dokumentasi pengerjaan swakelola yang dikerjakan tahun 2018. Ini yang kedua kalinya Kadis PU tidak datang," tukas Irfan Asriandi.
Beberapa kali Irpan mempertanyakan alasan Elvi mangkir lagi. Utusannya yang hadir menjawab mangkirnya Elvi karena mewakili Dinas PUPR tengah mendampingi Badan Pemeriksa Keuangan meninjau ke lapangan.
Informasi dihimpun, Dinas PUPR Kota Binjai melalui tiga bidangnya yakni, Pengairan, Cipta Karya dan Bina Marga ada mengelola dana proyek swakelola tidak mencapai Rp10 miliar. Dari jumlah ini, Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Binjai yang paling banyak mengelola dana swakelola tersebut.
"Bina marga PUPR mencapai Rp5 miliar, karenanya, Komisi C DPRD Binjai menggelar RDP guna mengetahui anggaran proyek swakelola yang dilakukan oleh Dinas PUPR," katanya.
Irfan menambahkan, Komisi C DPRD Binjai selaku mitra kerja Dinas PUPR hanya ingin menjalankan fungsi pengawasan terhadap proyek swakelola ini. Sampai saat ini belum seharusnya laporan realisasi untuk tahun 2018 sudah diketahui," tukasnya.
RDP berlangsung hampir 2 jam, waktu terlalu sempit untuk membahas ini. Alasan Elvu mangkir juga RDP akan dijadwalkan ulang.
"Senin depan kita pnggil lagi untuk RDP," ujar Irfan.
(dyk/tribun-medan.com)
-
Usai Gabung Semen Indonesia, Holcim Umumkan Nama Baru jadi Solusi Bangun Indonesia
-
Tujuh Warga Mengaku Belum Dapat Ganti Rugi Lahan Tol, Ini Kata Kabag Tapem Pemkab Deliserdang
-
Memudahkan Masyarakat Melapor, KPUD Dairi Buka 170 Posko Layanan Daftar Pemilih
-
Ini Penjelasan Rudi Sianturi soal Tahanan Rutan Tanjunggusta Terlibat Kelola Narkotika di Luar Sel
-
Edy Rahmayadi Melantik Bupati dan Wakil Bupati Palas, Belasan Orang Minta Dibatalkan