Selfie Berimbas pada Angka Kematian yang Tinggi, Politisi Ini Usulkan Kursi Selfie di Tempat Wisata

Daly mengklaim bahwa kursi, dijuluki "kursi selfie" oleh Lonely Planet akan memberikan cara yang lebih "stabil" bagi wisatawan untuk mengambil foto.

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang politisi Irlandia menyerukan pemasangan "kursi selfie" di tempat -tempat wisata yang berpotensi berbahaya.

Usulan ini dibuat setelah meningkatnya kecelakaan atau kematian terkait selfie.

Usulan ini dibuat seorang politisi bernama Jim Daly yang bekerja di Departemen Kesehatan Irlandia.

Usulan Daly ini akibat kekhawatiran akan kematian terkait selfie , yang dilaporkan meningkat sejak 2011.

Usulan politisi itu juga datang sebulan setelah mahasiswa Trinity College, Anand Goel, meninggal ketika dilaporkan mengambil foto selfie di Cliffs of Moher pada 4 Januari 2019.

Daly mengklaim bahwa kursi, dijuluki "kursi selfie" oleh Lonely Planet akan memberikan cara yang lebih "stabil" bagi wisatawan untuk mengambil foto.

Menurutnya kursi tersebut dapat mencegah tragedi yang tak diinginkan.

“Keluarga dan individu suka berswafoto di bidang keindahan alam. Tetapi seringkali hampir mustahil untuk menemukan lokasi yang stabil atau untuk mengetahui di mana bidikan terbaik, ” kata Daly.

"Turis, mereka sangat sensitif, ingin tahu ke mana harus pergi dan apa yang harus dilakukan. Mereka juga menyukai gambar yang jelas daripada gambar blur di media sosial dan Instagram mereka. ”

Daly mengklaim kursi selfie akan praktis dan biayanya sangat murah.

Ia juga mengusulkan berbagai tempat di Irlandia untuk dipasangi kursi.

Sebelumnya beberapa peneliti juga mengusulkan 'zona tanpa selfie' di seluruh destinasi di dunia.

Usulan mereka berdasar pada perilaku orang jaman sekarang melakukan banyak risiko demi foto yang sempurna.

Menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Family Medicine dan Primary Care, setidaknya 259 orang meninggal dari Oktober 2011 hingga November 2017 saat memotret selfie.