Shi Jungke, Bekerja Mengangkut Batu dengan Mulut dan Jadi Tulang Punggung Keluarga
Ia terlahir dalam kondisi memperihatinkan. Walau begitu ia tetap bekerja bahkan menghidupi keluarganya.
TRIBUN-MEDAN.com-Terkadang hidup dengan keterbatasan, tidak selalu membuat seseorang patah semangat untuk bertahan hidup.
Salah satunya adalah Shi Jungke, dari pedesaan China ini.
Diketahui, ia terlahir dalam kondisi memperihatinkan. Walau begitu ia tetap bekerja bahkan menghidupi keluarganya.
Seperti dilansir dari Dailymail pada Sabtu (9/2/2019), Shi Jungke menderita Cerebral Palsy.
Penyakit itulah yang membuatnya hanya bisa menggunakan giginya ketika menjadi pengangkut batu bata.
Ayahnya meninggal empat tahun lalu, dan kini ia harus berjuang untuk menghidupi dan menjadi tulang punggung keluarga.
Penghasilannya perbulan hanyalah sekitar 160 poundsterling atau sekitar Rp2,9 juta saja.
Bahkan penghasilan itu dia dibagi untuk makan dan membayar biaya sekolah adik perempuannya.

Diketahui Shi tinggal di Yiyang di Provinsi Henan, China Tengah bersama ibu dan saudara perempuannya yang berusia 12 tahun.
Dia memiliki adik perempuan yang berusia 18 tahun namun bekerja di kota lain.
Bagi Shi, keterbatatasannya tidak menghalanginya menjadi tulang punggung keluarga.
Ketika berbicara pada media lokal, Dahe.cn, Shi mengatakan, "Saya ingin membuktikan bahwa saya mampu seperti yang lain, mendapatkan uang dan mendukung keluarga."
"Saya tidak ingin sumbangan dari orang lain, karena saya masih bisa mengandalkan diri saya sendiri," lanjutnya.

Dia juga belajar mengendarai skuter listrik sehingga bisa membawa ibunya ke ladang dan bekerja sebagai petani.
Shi dilahirkan dengan cerebral palsy.
Dia belajar berjalan pada usia tujuh tahun dan lulus dari sekolah dasar ketika berusia 18 tahun, kata ibunya pada Dahe.cn.
Cerebral palsy adalah istilah umum untuk sejumlah kondisi otak yang memengaruhi gerakan dan koordinasi.
Secara khusus, ini disebabkan oleh masalah di bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengendalikan otot.
Meski kondisinya memprihatinkan, pria ini tak patah semangat menjalani hidup.
Bahkan sekali angkut, ia bisa membawa selusin batu bata dengan menggunakan giginya. (Intisari.grid.id)