Marko Simic Tersandung Tuduhan Pelecehan Seksual di Pesawat, Manajer Persija Beber Pengakuan
Ardi Tjahjoko bersaksi bahwa ia dan seluruh penumpang pesawat tidak mengetahui adanya pelecehan seksual yang telah dilakukan Marko Simic.
lihat foto
Ardi Tjahjoko bersaksi bahwa ia dan seluruh penumpang pesawat tidak mengetahui adanya pelecehan seksual yang telah dilakukan Marko Simic.
TRIBUN-MEDAN.com - Manajer Persija Jakarta, Ardi Tjahjoko turut menanggapi kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami pemain andalannya, Marko Simic.
Marko Simic tersandung kasus dugaan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di pesawat dari Bali ke Sydney jelang pertandingan Newcastle Jets, Minggu (10/2/2019).
Dilansir oleh Kompas.com, Selasa (12/2/2019), Ardi Tjahjoko bersaksi bahwa ia dan seluruh penumpang pesawat tidak mengetahui adanya pelecehan seksual yang telah dilakukan Marko Simic.
Pemain Persija, Marko Simic berusaha melewati pemain PSMS Medan, Roni Fatahilah di Stadion Manahan, Solo, Senin (12/2/2018) (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)
"Benar memang ada 'tuduhan' terjadi tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Simic, namun demikian kami dan seluruh penumpang di dalam pesawat tidak ada yang menyaksikan kejadian tersebut," ungkap Ardi Tjahjoko.
"Sehingga hal tersebut sekali lagi masih sekadar tuduhan," imbuhnya.
Lantas, manajer Persija Jakarta itu akan menunggu perkembangan kasus dan hasil penyelidikan oleh pihak yang berwajib.
"Perihal Marko Simic, apa yang bisa saya sampaikan saat ini adalah kami dalam posisi menunggu perkembangan dan hasil dari penyelidikan yang tengah dilakukan oleh pihak yang berwajib. Kami sangat menghormati hal tersebut," tegas Ardi.
Marko Simic (Twitter)
Sementara itu, Ardi juga sempat membeberkan kondisi Marko Simic jelang pertandingan melawan Newcastle Jets.
"Kondisi Marko Simic sendiri dalam keadaan yang sangat baik, " tuturnya.
Menurut pemberitaan media Australia, 9news.au, Selasa (12/2/2019), Marko Simic disebut telah menyentuh tubuh wanita yang duduk di sebelahnya saat berada di pesawat dari Bali ke Sydney.
Lantas, atas perbuatan itu, Marko Simic digiring ke pihak kepolisian bandara untuk dimintai keterangan, Minggu (10/2/2019).
Dengan adanya tuduhan tersebut, paspor Marko Simic terpaksa harus ditahan oleh Kepolisian Australia.
Bahkan, pemain asal Kroasia itu diharuskan untuk tetap tinggal di Australia hingga persidangan selanjutnya pada 9 April 2019.
Jika terbukti benar, ia terancam mendekam di balik jeruji besi dari pengadilan Australia.
