Kadisdukcapil Sumut: Sudah 17 Ribu Warga Binaan di Lapas dan Rutan Rekam e-KTP
"Sudah 17.862 orang yang kita harapkan mengikuti. Sisanya 14.863 ribu jiwa lagi yang belum merekam," kata Ismael Sinaga.
Penulis: Satia |
TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN - Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sumatera Utara menyampaikan, saat ini warga binaan yang belum merekam KTP Elektronik berjumlah 14.863 ribu jiwa lagi.
Kepala Disdukcapil Sumut, Ismael Sinaga mengatakan, warga binaan yang sudah merekam mencapai 17.862 ribu jiwa di seluruh Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di seluruh Sumut.
"Sudah 17.862 orang yang kita harapkan mengikuti. Sisanya 14.863 ribu jiwa lagi yang belum merekam," kata Ismael Sinaga.
Kemudian, ia mengatakan, ada pertambahan jumlah penduduk di lapas dan Rutan, karena perpindahan tahanan atau yang baru saja masuk ke dalam sel. Terhitung sejak 7 Februari 2019, jumlah warga binaan seluruh Lapas dan Rutan mencapai 33.635 ribu jiwa sebelumnya 32.685 ribu.
"Di Januari kemarin angka tidak segitu, karena terus bertambahnya orang masuk ke sel, yang pindah atau apapun. Posisi 32.685 ribu jiwa yang terdata warga binaan," ujarnya.
Ismael Sinaga juga mengatakan, sesuai dengan kesepakatan rapat bersama dengan KPU, Dukcapil dan Kakanwil Kemenkumhan, akan diperpanjang masa perekaman tersebut.
"Dan perekaman ini akan terus berlanjut sampai bulan Maret mendatang," ujarnya.
Ia kembali meminta kepada seluruh masyarakat di Sumut untuk tidak khawatir karena perekaman akan terus dilakukan agar terlaksananya Pemilu serentak dengan nyaman.
Setelah itu, untuk masyarakat atau pemilih pemula yang memasuki usia 17 tahun, dirinya tidak memiliki data yang jelas, karena perekaman sampai saat ini masih dilakukan.
"Untuk warga memasuki usia 17 tahun sampai saat ini masih dilakukanya perekaman dan data belum ada disampaikan oleh dukcapil kabupaten/kota," ujarnya.
Data perekaman usia 17 tahun memang diakuinya belum diterima, karena Dukcapi Kabupaten/Kota belum menyerahkan hasil dari penjemputan berkas tersebut.
Tetapi ia sudah memerintahakan seluruh Disdukcapil Kabupaten/Kota untuk segera melampirkan berapa jumlah dari pemilih pemula yang sudah melakukan perekaman.
(cr19/Tribun-Medan.com)