Darah Berceceran Saat Tangan Operator Warnet Nyaris Putus oleh Kelewang Pedagang

Ruas jalan di Jalan Setia Budi, Kelurahan Medan Selayang, Tanjung Sari, tepatnya di Simpang Pemda, macet total

Penulis: AbdiTumanggor |
Istimewa
Penjaga warnet korban pembacokan akibat perselisihan dengan pegadang gorengan 

TRIBUN-MEDAN.com - Ruas jalan di Jalan Setia Budi, Kelurahan Medan Selayang, Tanjung Sari, tepatnya di Simpang Pemda, macet total pada Sabtu (16/2/2018) pukul 21.00 WIB.

Hal itu disebabkan adanya pertikaian hingga pembacokan terhadap seorang pemuda yang bekerja sebagai operator warnet.

"Sekeluarga yang penjual gorengan itu menyerang dan membacok operator warnetnya," ujar warga di lokasi.

Menurut warga di lokasi, pertikaian bermuara dari perselisihan anak dari tukang jualan gorengan dengan operator warnet yang bersebelahan.

Saat terjadi perselisihan, operator warnet diduga terlebih dahulu memecahkan steling gorengan hingga pecah kacanya.

Steling pedagan gorengan pecah
Steling pedagan gorengan pecah (Istimewa)

Akibat perbuatan tersebut, sekeluarga pemilik warung gorengan datang menghampiri warnet yang ada di sebelahnya dan langsung menghunuskan kelewang yang dibawa keluarga penjual gorengan tetsebut.

Perselisihan operator warnet dengan pedagang gorengan
Perselisihan operator warnet dengan pedagang gorengan (Istimewa)

Seratusan warga berdatangan ke lokasi, dan sebagian warga berusaha menghalangi dan mengamankan kelewang tersebut agar tidak terjadi kelanjutan pembacokan yang dilakukan oleh pria yang berkaus biru berbadan besar tersebut.

Korban pembacokan pun langsung dilarikan ke rumah sakit yang hingga saat ini belum diketahui ke rumah sakit mana dibawa oleh rekannya.

Darah bercucuran dari kepala, leher dan tangan si korban. Hingga saat berita ini diunggah, polisi belum ada di lokasi. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved