PSMS Medan Umumkan 22 Pemain Lolos Seleksi, Saktiawan dan Jacky Masih Bertahan

PSMS Medan resmi mengumumkan 22 nama yang lolos tahap seleksi menuju Liga 2 tahun kompetisi 2019.

TRIBUN MEDAN/VICTORY HUTAURUK
Suasana seleksi pemain-pemain menuju tim Liga 2 di Lapangan Kebun Bunga, Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan resmi mengumumkan 22 nama yang lolos tahap seleksi menuju Liga 2 tahun kompetisi 2019.

Ke-22 pemain tersebut diantaranya, tiga kiper yaitu Ahmad Fauzi, Guntur Pratama dan Rahmanuddin. Selanutnya para pemain belakang diisi Wira Satria, M. Efendi, Andre Sitepu, Syaiful Ramadhan, Dimas Sumantri,

Sementara untuk lini tengah diisi Egas Adasi, Ardi Putra Mulia, Legimin Raharjo, Donni Dio, Aidun Sastra Wibawa, Eka Fauzi dan M. Teddi Alma.

Untuk di ujung tombak yaitu Natanael Siringoringo, M. Rohid, Jeki Pasarella, Tambun Naibaho, Saktiawan Sinaga, Bayu Tri Sanjaya dan Yudha Rizky.

Pelatih Kepala PSMS, Abdurahman Gurning menyebutkan bahwa awalnya memang tim pelatih bersama talent scouting akan mengumumkan 18 pemain.

"Tadinya uda pastinya 18 tapi aku berpikir untuk pemain-pemain baru yang didatangkan terkendala hadir. Jadi kalau 18 pemain di lapangan enggak cukup buat game 11x11 di lapangan. Makanya saya putuskan untuk menambah jadi 22," terangnya kepada Tribun, Senin (18/2/2019) di kediamannya di Jl. Alfalaah, Medan.

Gurning menyebutkan bahwa kriteria pemilihan pemain ini berdasarkan fighting spirit, mental dan pengalaman bermain selama seleksi berjalan.

"Jadi dari 28 pemain yang kita seleksi, kita lihat dari keototannnya mereka main bagaimana mereka mau bekerja, pengalaman bermain dan loyalitas. Jadi yang lain enggak masuk karena kurang dari segi mental bertanding," turangnya.

Ia menambahkan bahwa masuknya Saktiawa yang santer dikabarkan tidak mengikuti seleksi ternyata atas pertimbangan Gurning untuk menjadikan icon di PSMS.

"Kita tahu bersama untuk di Liga 2 dari hati jujur agak berat bila kita masukkan pemain yang tidak muda lagi seperti Saktiawan, Legimim maupun Jacky. Jadi kita mau jadikann macam Bambang Pamungkas di Persija, mereka jadi icon. Macam Sakti dan Legimin inikan sudah nasional, kalau Jacky inikan belum. Tapi itupun masih tergantung manajamen yang baru bagaimana kelanjutan mereka," tutup Gurning.

(cr10/tribunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved