Breaking News

Viral Medsos

Fakta-Fakta Joni Silalahi dan Steven Sihombing Tewas Diamuk Massa di Kampus Unimed

Potret momen kehamilannya bersama suaminya dan anaknya pun turut diunggahnya di media sosialnya.

Editor: AbdiTumanggor
Screenshoot Tribun Medan
Penganiayaan dua pemuda yang dituduh maling motor, tewas setelah diamuk massa 

Keduanya pun dibawa ke RS Haji, namun nahas, akibat luka parah di sekujur tubuhnya keduanya pun dikabarkan meninggal dunia.

/////

TRIBUN-MEDAN.com-Dua orang terduga pencuri helm, Joni Pernando Silalahi (30) dan Steven Sihombing (21) tewas setelah diamuk massa di Kampus Unimed, Jalan Selamat Ketaren/Pasar V Timur Desa Medan Estate, Selasa (19/2/2019) sore.

Video pengeroyokan kepada dua orang ini pun tersebar di media sosial.

Ada tiga video. Tampak dalam video keduanya sudah sekarat karena mendapat pemukulan.

Pada video yang berdurasi 6 detik, terlihat sejumlah security berpakaian dinas menangkap seorang pelaku dan kemudian memukul wajah dan menendang tubuh keduanya.

Pada video kedua dan ketiga yang berdurasi 27 serta 29 detik, terlihat kedua pelaku dalam posisi tubuh tengkurap dan tangan terikat ke belakang serta tak berdaya lagi.

Massa sesekali menendang pelaku. Terlihat seorang wanita berupaya melarang, namun massa tetap menghakimi pelaku yang juga menjadi tontonan.

Baca: Xiaomi Mi 9 Meluncur, Cek Harga dan Spek Lengkapnya - Live Streaming Peluncuran Samsung Galaxy S10

Baca: Foto-Foto Polda Sumut Paparkan Penangkapan Kurir Narkotika Seberat 55 Kilogram

Kakak sepupu korban yang menshare peristiwa itu, berinisial FS menceritakan bahwa bagi siapapun yang mengenal orang-orang yang melakukan tindak penganiayaan dalam video, tolong segera mengabari dirinya.

"Sepupu saya Stefanus Sihombing bersama temannya Silalahi dituduh maling sepeda motor. Padahal sepeda motor itu milik sendiri. Karena tidak membawa STNK," tulis FS di akun sosmed Instagram miliknya, Rabu (20/2/2019).

"Kejadian terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di salah satu universitas di Medan. Mereka dianiaya hingga meninggal dan sekarang sedang menjalani otopsi. Kami telah membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan," sambungnya.

FS mengimbau mohon bantuannya teman-teman agar keadilan dapat ditegakkan dan para pelaku dapat ditangkap.

1.Terutama pria berbadan gemuk memakai baju biru dongker
2.Para satpam
3.Pria dengan topi kemeja batik biru dan jeans hitam
4.Pria dengan jaket hoodie biru dongker

Saat dihubungi via sosmed, FS membenarkan bahwa sepupunya telah meninggal dunia.

Diduga akibat penganiayaan yang dialami di salah satu Universitas di Kota Medan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved