Transaksi Emas di PT Pegadaian Masih Normal walau Harga Emas Antam Tembus Rp 699 Ribu Per Gram

TRIBUN-MEDAN.com -Harga Logam mulia atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan hingga Rp 3.000 per gram atau menjadi Rp 699ribu per gramnya.

Humas Kanwil PT Pegadaian I Medan, Gopher Manurung, kepada Tribun, mengatakan, kenaikan harga emas tersebut sudah terjadi sejak tanggal 18 Februari 2019 dan kemudian di tanggal 19 hingga 20 Februari terus mengalami kenaikan.

“Di tanggal 18 Februari kemarin harga Emas Antam di harga Rp 694ribu, kemudian di tanggal 19 Februari naik menjadi Rp 696ribu atau naik sebesar Rp 2.000 dan di tanggal 20 Februari kembali naik menjadi Rp 699ribu atau naik Rp 3.000,” ujarnya, Kamis (21/2/2019).

Ia menjelaskan, kenaikan harga Emas Antam tersebut kemungkinan salah satu pemicunya adalah didorong mungkin karena kenaikan suku bunga yang tertahan tinggi yang berimbas pada harga emas.

“Meski terjadi kenaikan, namun belum ada kenaikan transaksi berupa penjualan atau masyarakat yang melakukan gadai Emas Antam. Transaksi di sejumlah cabang juga masih normal, tidak ada kenaikan,” jelasnya.

Terdakwa Merry Purba Menangis di Persidangan, Suaminya Meninggal saat Dia Mendekam di Rutan KPK

TRIBUNWIKI-Birmingham Small Arms (BSA) Sepeda Motor Legenda yang jadi Ikon Kota Pematangsiantar

Wanita Ini Buat Tas dari Kulit Manusia agar Bisa Mengenang Bagian Tubuhnya yang Diamputasi

Ia menerangkan, hal tersebut kemungkinan dipengaruhi beberapa faktor seperti nasabah banyak yang belum mendapatkan informasi kenaikan harga emas tersebut dan juga nasabah yang memang belum merasa tertarik untuk melakukan transaksi.

Trio Samsung Galaxy S10 Resmi Meluncur, Cek Harga-Spek Lengkap untuk Indonesia, Preorder-Bonusnya

Sudirman Said Blak-blakan Ungkap Pertemuan Rahasia Presiden Jokowi Dengan Bos Freeport

 “Untuk transaksi hingga hari ini masih terbilang normal karena memang masih fluktuatif dan ada kemungkinan nasabah banyak yang belum mendapatkan informasi kenaikan harga emas,” terangnya.

Ia menuturkan, kenaikan harga Emas Antam tersebut juga belum terlalu berpengaruh ke perekonomian dan politik, karena jika dilihat semuanya masih berjalan normal.

Satgas Antimafia Bola Puji PSMS Makassar yang Dianggap Para Pengadil Lapangan Pelit kepada Wasit

Siswi SMK Alami Pelecehan dari 4 Pria saat Magang di Restoran, Polisi Gelar Pemeriksaan

Pria 27 Tahun Perkosa Putri Temannya, Mutilasi dan Kuliti Korban untuk Hilangkan Jejak

Baru 3 Jam Jejakkan Kaki di Merauke, Gadis 22 Tahun Diperkosa Pria Bertopeng dengan Ancaman Parang

“Penjualan dan gadai emas sejak awal Februari masih terbilang normal belum ada kenaikan yang tiba-tiba signifikan. Namun kita terus memantau bagaimana ke depannya apakah akan terus naik atau malah akan turun,” tuturnya.

(pra/tribun-medan.com )