NorthCliff Sport Resmi Ambil Alih Managemen PSMS Medan 3 Maret Mendatang, Tampung Usulan King Out
Enggak ada kendala, cuma memang kalau kita mau terjun ke dalam dunia itu ya otomatis enggak bisa sembarangan dan harus komit.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
TRIBUN-MEDAN.com- Northcliff akhirnya memberikan kepastian kapan akan memperkenalkan diri sebagai managemen Baru PSMS Medan menghadapi kompetisi Liga 2 tahun 2019.
Hal ini disampaikan Direktur Utama NorthCliff Sport, Muslich Widjaya yang menyebutkan pada tanggal 3 Maret 2019 akan mengadakan konfrensi pers terkait mengelola skuat Ayam Kinantan.
"Enggak ada kendala, cuma memang kalau kita mau terjun ke dalam dunia itu ya otomatis enggak bisa sembarangan dan harus komit. Rencananya sih tanggal 3 Maret, mudah-mudahan tidak ada halangan kalau masalah administrasi tidak ada masalah saya pikir," katanya kepada Tribun, Senin (25/2/2019) lewat sambungan selular.
Ia menerangkan rumor yang menyebutkan Northcliff tidak serius salah besar, karena baginya PSMS adalah kecintaan dan memiliki benang merah dengan Founder dan CEO North Cliff Grup, Erry Sulistio.
"Karena kita sudah press conference artinya sudah harus komit. Bukan kami yang tidak mencintai klub ini, malah kita sangat sayang dengan PSMS Medan. Kita tidak ada niat mundur, tidak ada niat yang lain cumakan kita menghormati prosesnya yang ada. Jadi enggak bisa terburu-buru jugakan, kita perlu pikirkan masak-masak untuk mengelola ini menjadi lebih baik," tegas pria yang akrab disapa Wiwid ini.
Gurning: Siapapun Manajamen PSMS yang Penting Bertanggung Jawab!
Pemprov Bayar Tagihan Rp 4 Triliun, Edy Rahmayadi: Kau Besok Mati, Sudah Tak Punya Utang
5 Anak di Malaysia Positif Difteri, Isu Orangtua Tolak Vaksinasi Kembali Jadi Sorotan
DPRD Rekomendasikan Hasil Penjaringan Perangkat Desa di Dairi Dibatalkan, Ini Alasannya
Wiwid menegaskan bahwa pihaknya berjanji membuat manajamen baru yang diisi orang-orang profesional dan akan memiliki transparansi yang jelas.
Termasuk saat ditanyai Tribun, bagaimana tanggapannya untuk nasib orang-orang lama seperti Sekum Julius Raja yang berada di manajamen apakah akan dipertahankan atau tidak.
Karena hampir sebagian besar basis kelompok suporter PSMS Medan menginginkan supaya pria yang akrab disapa King ini untuk didepak dari jajaran manajamen.
Basarnas Medan Lakukan Penyisiran Lewat Darat untuk Mencari Keberadaan Lala Meliala di Lau Biang
PLN Tambah Dua Unit UP3, Berada di Medan Utara dan Bukit Barisan
Ratusan Orang Tewas Karena Menenggak Miras Oplosan
"Kalau suporter itu masukan boleh, tampung masukan dari beberapa kelompok suporter. Tapikan kita juga enggak bisa mutusin, enggak berbicara gini, oh si ini enggak, si itu enggak. Si A si B enggak. Nantilah itu dalam struktur akan info kok nanti. Kalau kita pasti transparan dan akan profesional, apapun bentukan kita selalu transparan. Istilah kasarnya kita mau terbuka untuk semua," bebernya.
Lebih lanjut, ia tak ingin menggangu proses penyeleksian yang dilakukan tim pelatih saat ini, karena proses tersebut bagian dari rencana manajamen yang ada saat ini.
Berbagi Peluang dan Tantangan Berinvestasi di Seminar Wealth on Wealth
Sohibul Ansor Sebut Pemko Pematangsiantar Tak Tegas terhadap Ardiansyah karena Adik Wali Kota
VIDEO: Driver Grab Car Kepung Kantor Gubernur Sumut, Minta PT TPI Ditutup!
"Jadi gini kita inikan masuknya ke dalam itu saat sudah berjalan. Kita enggak mau ganggu ritme yang lama, nah kalau dia ada penyaringan dan trial itukan konsep yang lama membuat seperti itu dan kita harus hormati. Kami dari pihak Northcliff enggak bisa ikut campur dulu terkait seleksi yang sudah berjalan. Mereka kan punya konsep, Northcliff akan coba bantu dari segi yang kurang," tambahnya.
Terakhir, Wiwid menerangkan proses yang sedang berjalan saat ini tinggal merampungkan proses struktur manajamen yang baru dan saham yang akan disepakati.
"Ada saham besarannya masih proses, Iya, cuman kan prepare struktur dan budget itukan urusannya. ya enggak terlampau pemting saham, niat kitakan buat klub. Yang jelas ada saham, tapi besarannya enggak bisa publlikasikan sekarang. Tapi mungkin nanti akan kita publikasikan, pastinya kita terbuka," tutup Wiwid.
(vic/tribunmedan.com)
