SMeCK Hooligan Kecewa PT PeSeMes Klaim Milik PSMS Medan, Lawren: PSMS Itu Milik Orang Medan
Mereka itu lahir tahun berapa? PSMS ini sudah ada sejak 1950. Udah lahir belum mereka tahun segitu.
Penulis: Ilham Fazrir Harahap |
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir mengaku kecewa atas klaim yang dilakukan PT PeSeMes Medan terkait kepemilikan PSMS Medan.
Ia sangat mengecam keras atas pihak yang mengaku-ngaku punya PSMS. Padahal menurutnya, PSMS merupakan milik semua masyarakat Sumatera Utara terkhusus Medan.
"Mereka itu lahir tahun berapa? PSMS ini sudah ada sejak 1950. Udah lahir belum mereka tahun segitu. Enak saja klaim sana klaim sini punya PSMS. Yang punya PSMS ini ya masyarakat Medan lah," kata Lawren, Rabu (27/2/2019).
Lawren sangat menyayangkan pihak lain mau menggangu tim kebanggaannya itu. Menurutnya, saat ini tim Ayam Kinantan tengah berjuang untuk melakukan persiapan di Liga 2.
Pemain-pemain PSMS saat ini tengah menjalani seleksi. Kemudian, pihak Northcliff juga berencana masuk dalam jajaran PSMS untuk mengenali Manajemennya.
Namun dengan adanya permasalahan ini, kemungkinan akan menggangu kinerja PSMS. Ia meminta, kedua belah pihak yang tengah berseteru segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Disaat seperti ini mereka mau menggangu saja. Kemarin mau masuk Liga 1, mereka menggugat DJ Sport dan akhirnya tarik diri. Sekarang, Northcliff mau masuk, sibuk mereka mengklaim-klaim lagi. Maksud mereka ini sekarang apa. Kalau memang mau memajukan PSMS tolonglah, kedua pihak duduk bersama untuk PSMS, " harapnya.
Seperti diketahui saat ini yang mengelola PSMS yakni PT Kinantan Medan Indonesia (KIM). Nama itu sudah terdaftar di PSSI menjalani kompetisi. Namun, PT PeSeMes mengklaim bahwa mereka lah yang sah pengelola PSMS. Pasalnya, PT PeSeMes memiliki hak merek dan logo secara hukum.
(lam/tribun-medan.com)
