Babak Baru Pengejaran KKB, 600 Personel TNI Tiba di Timika, Danrem: KKB Pusatkan Kekuatan di Nduga

Jadi, saat kalian datang, mereka (KKB) sudah mengetahui dan siap menyambut kalian. Saya minta, jangan ada prajurit yang lengah.

Editor: Tariden Turnip
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Babak Baru Pengejaran KKB, 600 Personel TNI Tiba di Timika, Danrem: KKB Pusatkan Kekuatan di Nduga. Anggota TNI Angkatan Darat mengikuti apel pemberangkatan Satgas ke Papua di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (3/3/2019). Sebanyak 600 anggota TNI Angkatan Darat tiba di Timika, Sabtu (9/3/2019) 

Babak Baru Pengejaran KKB, 600 Personel TNI Tiba di Timika, Danrem: KKB Pusatkan Kekuatan di Nduga

TRIBUN-MEDAN.COM - Sebanyak 600 prajurit TNI yang berasal dari Batalion 431 Kostrad Makassar dan Batalion Zipur 8 Makassar, Sabtu (9/3/2019) pagi, tiba di Pelabuhan Portsite Amamapare, Timika, Papua.

Pasukan yang akan terlibat dalam Satgas Pembangunan Jalan dan Jembatan Proyek Trans Papua di Kabupaten Nduga itu berangkat dari Makassar menuju Timika menggunakan KRI Dr Soeharso, kapal rumah sakit milik TNI-AL.

Komandan Korem 172/Praja Wira Yakti Kol Jonathan Binsar Sianipar selaku Komandan Pelaksanaan Operasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Proyek Trans Papua memimpin langsung apel penerimaan 600 prajurit TNI dari Makassar tersebut bertempat di geladak KRI Dr Soeharso.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan 600 pasukan TNI ini segera berangkat ke Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Aidi mengatakan, sejumlah pasukan advance berangkat ke Distrik Kenyam menggunakan helikopter dan sebagian lainnya akan menggunakan jalur darat dengan menyusuri sungai.

Ia memperkirakan tim yang menuju Distrik Kenyam lewat jalu darat akan memakan waktu tiga hari untuk sampai di Kenyam.

Hal itu disampaikan Aidi lewat pesan Whats App kepada Tribunnews.com pada Sabtu (9/3/2019).

"Tadi pagi setelah proses embarkasi (pemberangkatan), tim advance berangkat ke Kenyam Nduga dengan Helikopter sementara sisa pasukan akan berangkat melalui jalur sungai diperkirakan waktu tempuh selama tiga hari," kata Aidi.

Aidi mengatakan, pasukan tersebut bertugas untuk melakukan pengamanan dan pembangunan 21 jembatan Jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua.

Ia mengatakan ruas jalan transPapua yang menghubungkan Mumugu Kabupaten Asmat menuju Wamena Kabupaten Jayawijaya cukup panjang.

Ruas jalan Wamena-Paro sepanjang 97,6 kilometer dan ruas jalan Paro-Mumugu sepanjang 136,2 kilometer.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) XI Jayapura, masih terdapat 21 jembatan pada ruas jalan transPapua yang belum dikerjakan. Keseluruhan jumlah jembatan di sepanjang ruas jalan transPapua itu sebanyak 32 unit.

"Pasukan berjumlah 600 personel dari satuan Yonif 431/SSP dan Yon Zipur 8 Makassar. Pasukan ini akan melaksanakan pengamanan dan pembangunan 21 jembatan di Kabupaten Nduga," kata Aidi.

Aidi menjelaskan, pasukan tersebut sebelumnya tiba di Pelabuhan Portsite PT Freeport, Timika pada Sabtu (9/3/2019) dengan menggunakan kapal KRI dr Suroso milik TNI AL.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved