Rocky Gerung Meradang, Suka Diskusi di Ponpes hingga Ungkap kecewa Diskusi Batal, Ditolak Ormas
Rocky Gerung mengungkapkan kecewa hingga menggelar jumpa pers terkait diskusi yang batal kerena ditolak sejumlah ormas
Rocky Gerung Meradang, Suka Diskusi di Ponpes hingga Ungkap kecewa Diskusi Batal, Ditolak Ormas
Rocky Gerung mengungkapkan kecewa hingga menggelar jumpa pers terkait diskusi yang batal kerena ditolak sejumlah ormas
TRIBUN-MEDAN.COM - Kecewanya akademisi Rocky Gerung saat acara diskusinya batal karena penolakan sejumlah ormas.
Rocky Gerung menggelar jumpa pers khusus membahas penolakan ormas hingga diskusi yang mengundang dirinya batal.
Sedianya Rocky Gerung diundang narasumber diskusi bertajuk "Membangun Bangsa Berakal Sehat" diselenggarakan Yayasan Ponpes Yanbu'tul Ulum Desa Sumurgung, Tuban, Selasa (19/3/2019).
Namun sembilan ormas menolak kedatangan Rocky Gerung hingga panitia membatalkan acara.

Sehari setelah penolakan tersebut, Rocky Gerung menggelar jumpa pers di Graha Astranawa Jalan Gayungsari Timur No 75 Surabaya, Selasa (19/3/2019).
Saat jumpa pers tersebut, Rocky Gerung bicara blak-blakan soal penolakan yang dikaitkan dengan demokrasi.
Rocky Gerung mengatakan, di balik batalnya diskusi di Tuban, mengindikasikan adanya gejala ketidakpahaman masyarakat tentang konsep demokrasi.

Menurut Rocky, konsep demokrasi sebenarnya menghendaki semua isu di tengah masyarakat boleh dipercakapkan, kecuali yang dilarang.
"Tapi sekarang justru dibalik, menjadi semua yang boleh adalah yang diizinkan. Itu paradoksnya," kata Rocky Gerung.
Rocky menganggap batalnya acara diskusi tersebut sebagai ketidakmampuan negara dalam memfasilitasi aktivitas politik masyarakat.
"Apalagi sekarang tahun politik. Seharusnya seluruh percakapan politik harus diperluas bukannya malah dipersempit," anggapnya.
Adanya alasan yang menyebut bahwa tokoh pembicara nasional wajib mendapat izin resmi dari Polda Jatim.
Rocky menyebut, alasan itu adalah petanda kekacauan pikiran dari rezim pemerintah yang tengah berkuasa.