Belum Menang Prabowo-Sandi Bagi Kursi Menteri, Jatah PAN 7, PKS 6, Demokrat Masih Dipertimbangkan

Sudah ada pembicaraan mengenai kursi menteri jika pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menang di Pemilihan Presiden

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya di acara Silaturahmi Akbar di Regale Internasional Convention Centre, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (23/2/2019). Kegiatan Silaturahmi Akbar tersebut memgambil tema "Membangun Demokrasi yang Beradab, Menuju Indonesia Menang". 

TRIBUN-MEDAN.com-Prabowo Subianto, Calon Presiden nomor urut 02 memperkenalkan tujuh calon menterinya jika nanti terpilih sebagai presiden.

Hal tersebut ia lakukan saat berpidato dalam kampanye akbar di Lapangan Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).

Ada 7 tokoh yang ia minta naik ke panggung untuk diperkenalkan.

Beberapa tokoh tersebut antara lain Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden PKS Sohibul Iman, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Ada pula mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Debat itu mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Debat itu mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional. (ANTARA FOTO/HAFIDZ UBARAK A)

"Saya tanya AHY pantes enggak jadi menteri? Jujur ya, pantes kenapa?," tanya Prabowo awalnya.

"Eh eh jangan karena ganteng aja ya, eh dia ganteng tapi dia lulusan Harvard, tahu enggak Harvard? Lu tau berapa orang lulus Harvard tiap tahun? Mungkin dua orang tiga orang, aku juga dulu ke Harvard tapi jalan-jalan saja," kelakar capres 02 ini.

Setelahnya, ia juga membahas kapasitas calon menteri lainnya.

Prabowo menyebutkan, Sohibul Iman merupakan lulusan S3 ilmu industri dari salah satu universitas di Jepang, sehingga layak untuk menjadi menteri yang berhubungan dengan bidangnya.

Sementara Eddy Soeparno merupakan seorang ahli keuangan.

Zulkifli Hasan dan Ahmad Heryawan disebut pantas menjadi menteri karena pernah duduk di pemerintahan pusat maupun daerah. Begitu pula Hinca Panjaitan.

"Pak Hinca itu koboi dari Sumatera Utara. Jadi jangan beli kucing dalam karung, saya tidak rela rakyat saya seperti ini. Negara kita akan kuat kalau rakyat sejahtera, rakyat sejahtera kalau uangnya di Indonesia tidak keluar terus," ungkap Prabowo. 

Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional pasangan (BPN) Hashim Djojohadikusumo saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2019) malam.
Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional pasangan (BPN) Hashim Djojohadikusumo saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2019) malam. (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Terkait pembagian menteri ini juga dibenarkan Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hashim Djojohadikusumo.

Menurutnya sudah ada pembicaraan mengenai kursi menteri jika pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, memenangkan Pemilihan Presiden 2019.

Hal itu dikatakannya setelah jumpa pers di Ballroom Ayana Hotel, Jakarta, Senin (1/3/2019) siang. "Ada," ujar Hashim.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved