Pandji Ngaku Benci dan Sebut Kucing Hewan Gembel, Pecinta Hewan Marah
Komika Pandji Pragiwaksono menuai kritik karena candaannya dalam World Tour Stand Up Comedy-nya.
TRIBUN-MEDAN.com-Komika Pandji Pragiwaksono menuai kritik karena candaannya dalam World Tour Stand Up Comedy-nya.
Dalam penampilannya, Pandji menyebutkan bahwa ia membenci beberapa jenis hewan.
Hewan yang ia benci ini lantas disebutnya sebagai 'Hewan Gembel'.
Kucing menjadi salah satu hewan yang ia sebut gembel karena seringkali mengemis untuk meminta makanan.
"Banyak hewan yang gue benci. Benci sampai ke hati. Gue sebut hewan-hewan yang gue benci ini adalah hewan gembel. Hewan yang kerjanya hidup dari sampah kita, yang kerjanya ngemis, minta-minta."
"Salah satu yang paling gembel adalah kucing. Kucing itu gembel banget kerjanya ngosek-ngosek sampah kalau di komplek, terus ganggu kita kalau lagi makan," kata Pandji seperti dikutip Grid.ID dari channel Youtubenya berjudul Pandji Benci Hewan Gembel.
Pandji menceritakan bahwa ia sering dimintai makanan oleh kucing saat dirinya sedang makan.
Kucing itu kerap kali mengeong di bawah kaki Pandji sambil memberi tatapan nanar seolah meminta makanan yang sedang dimakan Pandji.
Kemudian Pandji bercerita kalau ia menggeser kucing tersebut dengan kakinya agar kucing itu menjauh darinya.
Pandji beralasan ia tidak memberi sang kucing makan karena khawatir akan terus menerus meminta makanannya.
"Temen gue bilang, 'kasih aja lah'. Ya ntar minta lagi. 'Ya kasih lagi'. Ntar minta lagi. 'Ya tinggal kasih lagi'. Ya abis dong ntar makanan gue," cerita Pandji.
Pernyataan Pandji ini dianggap tidak pantas dijadikan lelucon dalam pertunjukkan stand up comedy-nya.
"Padahal masih banyak cara untuk membuat orang lain tertawa. Kasihan sekali gembel yg sombong:)" tulis akun Maria Krissela.
Bahkan tidak sedikit netizen yang awalnya mengagumi Pandji dengan kecerdasannya membawakan lelucon kini kecewa.
"The worst kind of people, good at sounding smart about politics and humanity. but, no empathy to animals. i hope you realize that your content is wrong in every level," sebut pemilik akun Vannia Isy.