Jasad Muhamad Al Arifin (5) Ditemukan 30 KM dari Lokasi Diterkam Buaya, Begini Kondisinya

Muhamad Al Arifi diterkam buaya di Desa Morong, Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau setelah terpeleset ke sungai.

Editor: Tariden Turnip
Dok. Basarnas Pekanbaru
Petugas Basarnas Pekanbaru, BPBD dan masyarakat saat mengevakuasi jasad Muhamad Al Arifin, seorang bocah lima tahun yang diterkam buaya di sungai di Desa Morong, Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Inhu Riau, Minggu (14/4/2019). 

Jasad Muhamad Al Arifin (5) Ditemukan 30 KM dari Lokasi Diterkam Buaya, Begini Kondisinya

TRIBUN-MEDAN.com - Muhamad Al Arifin, seorang bocah berusia lima tahun yang diterkam buaya di sungai di Desa Morong, Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, ditemukan sudah meninggal dunia, Minggu (14/4/2019) sekitar pukul 15.45 WIB.

Jasad korban ditemukan masih utuh.

"Korban ditemukan sudah meninggal dunia.

Jasad korban masih utuh.

Di tubuhnya terdapat sejumlah luka diduga akibat gigitan buaya," sebut Kepala Basarnas Pekanbaru, Amiruddin saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/4/2019).

Korban, lanjut dia, pertama kali ditemukan oleh sejumlah nelayan yang ikut bergabung dengan Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban.

"Jasad korban ditemukan mengapung di tepi sungai di Desa Pasir Ringgit, Kecamatan Lirik, Inhu.

Jaraknya sekitar 30 kilometer ke arah hilir dari lokasi awal korban diterkam buaya di sungai di Desa Morong," jelas Amiruddin.

Jasad bocah malang itu kemudian dievakuasi tim SAR bersama BPBD dan masyarakat setempat.

Korban dibawa ke rumah duka melalui jalur darat menggunakan ambulans Puskesmas Lirik.

"Korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Morong," tandas Amiruddin.

Muhamad Al Arifin diterkam buaya di Desa Morong, Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau setelah terpeleset ke sungai.

Kepala Basarnas Pekanbaru Amiruddin dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (14/4/2019),  mengatakan, korban diterkam buaya pada Sabtu (13/4/2019) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu, korban bermain di pasir bibir sungai.

"Korban anak dari pasangan Pak Arjaini da Ibu Novi. Pagi itu korban diajak oleh rekan bapak korban bermain ke bibir sungai," kata Amiruddin.

Namun pada saat berada di bibir sungai, lanjut dia, korban diduga sudah diincar oleh buaya tersebut.

Nahas, saat korban terpeleset ke sungai langsung disantap buaya berwarna kuning.

Setelah menerkam korban, sebut Amiruddin, buaya itu sempat timbul di tengah sungai yang sedang menggigit korban.

"Buaya sempat timbul di tengah sungai yang sedang membawa korban. Kemudian buaya timbul yang kedua kalinya, korban sudah tak terlihat," kata Amiruddin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah Lima Tahun yang Diterkam Buaya di Riau Ditemukan Meninggal
Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved