Ketua KPPS Tak Hadir di TPS 25 di Siantar, KPU Langsung Ambil Uang Honor Petugas

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 25 Jalan Mataram Kota Pematangsiantar melaporkan bahwa Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Putra Wibawa Siregar tidak hadir menjalankan tugas.

Ketidakhadiran Putra Wibawa Siregar ini sempat membuat anggota KPPS kehilangan haknya berupa uang makan dan honor.

Menanggapi ini, Ketua KPU Kota Pematangsiantar Daniel Dolok Sibarani membenarkan adanya laporan tersebut.

Daniel saat ditemui di TPS 25 mengatakan sudah memerintahkan anggota KPPS untuk mengganti sementara posisi ketua.

Daniel mengaku sudah mencari tahu keberadaan Putra Wibawa.

Menurut dia, Putra Wibawa tak dapat menjalankan tugas karena ada urusan pribadi.

"Saya baru saja bertemu denganya. Katanya dia ada urusan pribadi makanya dia tak bisa datang," ujarnya, Rabu (17/4/2019).

Daniel mengungkapkan kepada anggota KPPS untuk tidak khawatir kehilangan haknya.

Sebab, Daniel sudah mengambil uang honor KPPS senilai jutaan rupiah yang dipegang Putra Wibawa.

Uang itu segera dibagi-bagikan kepada anggota KPPS.

Adapun rinciannya yakni uang makan Rp 1.269.000 untuk sembilan orang dan honor anggota dan ketua Rp 4.550.000.

"Sudah kita terima uangnya. Jadi ini hanya misskomunikasi. KPPS jangan takut, uangnya sudah saya terima,"ungkapnya.

Sementara, Kapolres Pemtangsiantar AKBP Heribertus Ompusunggu langsung turun ke lokasi TPS 25.

AKBP Herbertus bersama sejumlah personel kepolisian memastikan ketua KPPS TPS 25 tidak menjalankan fungsinya.

Meski begitu, ia menegaskan situasi dan kondisi di TPS 25 tetap kondusif.

"Ketua KPPS-nya tidak menjalankan sesuai dengan fungsinya. Hinga saat ini situasi masih aman dan kondusif ya,"pungkasnya.(tmy/tribun-medan.com)